Biaya Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta atau yang lebih dikenal dengan singkatan UNJ adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di kota Jakarta. PTN ini merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di kalangan pelajar dan mahasiswa. Salah satu faktor yang menjadi daya tarik bagi mereka untuk menghabiskan studinya di UNJ adalah biaya yang relatif terjangkau. Namun, biaya yang harus dikeluarkan untuk jenjang pascasarjana di UNJ tidaklah murah, karena biaya pascasarjana di UNJ memiliki tarif yang berbeda dengan tarif biaya kuliah reguler.

Biaya Pascasarjana UNJ

Biaya pascasarjana di UNJ terdiri dari dua jenis biaya, yaitu biaya administrasi dan biaya akademik. Biaya administrasi merupakan biaya yang harus dibayarkan untuk keperluan administrasi pendaftaran dan pembayaran biaya kuliah. Biaya administrasi ini berbeda-beda tergantung jenis program pascasarjana yang diambil. Biaya akademik adalah biaya yang harus dibayarkan untuk keperluan akademik seperti biaya perkuliahan, ujian, dan lain-lain. Biaya akademik ini pun berbeda-beda tergantung jenis program pascasarjana yang diambil.

Biaya pascasarjana di UNJ dibagi menjadi dua jenis, yaitu biaya akademik dan biaya administrasi. Biaya akademik di UNJ tergantung dari jenis program pascasarjana yang diambil. Untuk program Sarjana (S1) atau Magister (S2), biaya akademik yang dikenakan adalah Rp. 9.000.000,- per semester. Sedangkan untuk program Doktor (S3), biaya akademik yang dikenakan adalah Rp. 10.000.000,- per semester. Biaya administrasi di UNJ untuk program Sarjana (S1) atau Magister (S2) adalah Rp. 2.000.000,- per semester, dan untuk program Doktor (S3) adalah Rp. 3.000.000,- per semester.

Kebijakan Biaya Pascasarjana UNJ

Biaya pascasarjana di UNJ selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari pihak UNJ yang menetapkan adanya peningkatan biaya pascasarjana di UNJ. Pada tahun 2020, biaya pascasarjana di UNJ sudah mengalami kenaikan hingga sekitar 20%. Kenaikan ini juga berlaku untuk biaya administrasi maupun biaya akademik. Namun, pihak UNJ juga menetapkan adanya pengurangan biaya bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik.

Selain itu, pihak UNJ juga menetapkan adanya jenis biaya tambahan yang harus dibayar oleh mahasiswa pascasarjana. Biaya tambahan ini berbeda-beda, tergantung jenis program pascasarjana yang diambil. Beberapa biaya tambahan yang harus dibayar oleh mahasiswa pascasarjana di UNJ adalah biaya tesis, biaya seminar, biaya ujian akhir, dan lain-lain. Biaya tambahan ini bisa saja berubah dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Biaya pascasarjana di UNJ memang tidak murah, namun biaya yang dikenakan masih terbilang relatif terjangkau. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari pihak UNJ yang menetapkan adanya pengurangan biaya bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik. Selain itu, pihak UNJ juga menetapkan adanya jenis biaya tambahan yang harus dibayar oleh mahasiswa pascasarjana. Oleh karena itu, mahasiswa yang ingin menempuh jenjang pascasarjana di UNJ harus mempersiapkan dana yang cukup untuk membayar biaya pascasarjana di UNJ.

Kesimpulan

Biaya pascasarjana di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memang tidak murah, namun biaya yang dikenakan masih terbilang relatif terjangkau. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari pihak UNJ yang menetapkan adanya pengurangan biaya bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik. Selain itu, pihak UNJ juga menetapkan adanya jenis biaya tambahan yang harus dibayar oleh mahasiswa pascasarjana. Oleh karena itu, mahasiswa yang ingin menempuh jenjang pascasarjana di UNJ harus mempersiapkan dana yang cukup untuk membayar biaya pascasarjana di UNJ.