Biaya Kuliah Kedokteran di UII

Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan salah satu universitas swasta yang terletak di Yogyakarta. UII menawarkan beberapa Program Studi, salah satunya adalah Kedokteran. Program Studi Kedokteran di UII memiliki kurikulum yang sangat ketat dan membutuhkan waktu selama 5 tahun untuk menyelesaikan program ini. Program Studi Kedokteran di UII juga menawarkan beberapa pilihan Biaya Kuliah bagi mahasiswa yang ingin memperoleh gelar dokter.

Biaya Kuliah Kedokteran di UII tergantung pada jenis program dari mahasiswa. Terdapat dua program yang ditawarkan untuk mahasiswa yang ingin memperoleh gelar dokter, yaitu Program Reguler dan Program Internasional. Program Reguler menyediakan biaya kuliah yang lebih rendah dibandingkan Program Internasional, meskipun kurikulum dari kedua program sama.

Biaya Kuliah Program Reguler

Biaya Kuliah Program Reguler di UII dibagi menjadi tiga tahap. Biaya awal yang harus dibayar oleh mahasiswa baru adalah biaya pendaftaran. Biaya ini dibayarkan saat mahasiswa melakukan pendaftaran di UII. Biaya pendaftaran untuk Program Reguler di UII adalah Rp2.000.000,00. Setelah biaya pendaftaran, mahasiswa akan membayar biaya kuliah untuk setiap semester. Biaya kuliah untuk Program Reguler di UII adalah Rp2.500.000,00 per semester.

Selain biaya pendaftaran dan biaya kuliah per semester, mahasiswa juga akan dikenakan biaya praktik klinik. Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah praktik klinik yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Biaya praktik klinik untuk Program Reguler di UII biasanya berkisar antara Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00. Dengan demikian, biaya kuliah Program Reguler di UII berkisar antara Rp5.500.000,00 – Rp7.500.000,00 per semester.

Biaya Kuliah Program Internasional

Biaya Kuliah Program Internasional di UII juga dibagi menjadi tiga tahap. Biaya awal yang harus dibayar oleh mahasiswa baru adalah biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran untuk Program Internasional di UII adalah Rp4.500.000,00. Setelah biaya pendaftaran, mahasiswa akan membayar biaya kuliah untuk setiap semester. Biaya kuliah untuk Program Internasional di UII adalah Rp3.500.000,00 per semester.

Selain biaya pendaftaran dan biaya kuliah per semester, mahasiswa juga akan dikenakan biaya praktik klinik. Biaya praktik klinik untuk Program Internasional di UII berkisar antara Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00. Dengan demikian, biaya kuliah Program Internasional di UII berkisar antara Rp9.000.000,00 – Rp11.000.000,00 per semester.

Fasilitas Pendukung

Selain membayar biaya kuliah, mahasiswa Program Studi Kedokteran di UII juga akan mendapatkan fasilitas pendukung lainnya. Fasilitas pendukung ini meliputi asuransi kesehatan, fasilitas kuliah, dan fasilitas laboratorium. UII juga menyediakan asuransi kesehatan bagi mahasiswa Program Studi Kedokteran. Asuransi kesehatan ini akan mencakup semua biaya yang terkait dengan perawatan kesehatan yang diderita oleh mahasiswa.

UII juga menyediakan fasilitas kuliah bagi mahasiswa Program Studi Kedokteran. Fasilitas kuliah ini termasuk akses ke buku-buku teks, kelas virtual, dan akses ke jurnal ilmiah. UII juga menyediakan fasilitas laboratorium bagi mahasiswa Program Studi Kedokteran. Fasilitas laboratorium ini termasuk akses ke peralatan laboratorium, ruang praktik, dan akses ke bahan-bahan kimia.

Beasiswa

Mahasiswa Program Studi Kedokteran di UII juga dapat memperoleh beasiswa. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang tinggi. Beasiswa ini dapat mengurangi biaya kuliah yang harus dibayarkan oleh mahasiswa. Beasiswa ini juga dapat digunakan untuk membeli buku teks, membayar biaya praktik klinik, dan membeli peralatan laboratorium.

Kesimpulan

Biaya Kuliah Kedokteran di UII bervariasi tergantung pada jenis program yang dipilih oleh mahasiswa. Program Reguler menyediakan biaya yang lebih rendah dibandingkan Program Internasional. Selain biaya kuliah, mahasiswa Program Studi Kedokteran di UII juga akan mendapatkan fasilitas pendukung seperti asuransi kesehatan, fasilitas kuliah, dan fasilitas laboratorium. Mahasiswa juga dapat memperoleh beasiswa untuk mengurangi biaya kuliah. Dengan demikian, mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi dokter yang berprestasi.