Harga Gas LPG Naik, Apa Penyebabnya?

Harga Gas LPG Naik, Apa Penyebabnya?

Harga gas LPG atau lebih dikenal dengan nama liquefied petroleum gas (LPG) atau gas elpiji, kini mengalami kenaikan harga. Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga gas ini mengalami kenaikan harga sebesar 0,9 persen pada triwulan IV tahun 2020 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Kenaikan harga ini menjadi salah satu penyebab kekhawatiran bagi masyarakat karena diperkirakan akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok dan barang-barang lainnya. Namun, sebelum kita membahas dampak dari kenaikan harga gas LPG ini, maka sebaiknya kita mengetahui penyebab terjadinya kenaikan tersebut.

Apa Saja Penyebab Kenaikan Harga Gas LPG?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga gas LPG. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Kenaikan Harga Minyak Dunia: Salah satu penyebab utama kenaikan harga gas LPG adalah kenaikan harga minyak dunia. Sebagian besar gas LPG diproduksi dari proses pengolahan minyak mentah. Jika harga minyak dunia naik, maka harga gas LPG pun ikut meningkat.
  • Kurangnya Pasokan: Peningkatan permintaan gas LPG, terutama di bagian Asia, telah menyebabkan pasokan secara global berkurang. Hal ini menyebabkan harga gas LPG menjadi lebih mahal untuk dijual di pasar.
  • Subsidi Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah mengurangi subsidi gas LPG sejak tahun 2018. Pemerintah berharap bahwa dengan memotong subsidi, konsumen akan mendorong efisiensi dan mengurangi konsumsi gas LPG. Namun, hal ini juga menyebabkan kenaikan harga gas LPG di pasaran.
  • Kenaikan Harga Bahan Bakar Solar: Salah satu penyebab lain kenaikan harga gas LPG adalah kenaikan harga bahan bakar solar. Harga bahan bakar solar ini dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia dan kurangnya pasokan. Hal ini menyebabkan harga gas LPG juga ikut naik.

Apa Dampak Kenaikan Harga Gas LPG?

Meningkatnya harga gas LPG akan berdampak pada berbagai sektor. Berikut ini adalah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh kenaikan harga gas LPG:

  • Kenaikan Harga Bahan Pokok: Harga gas LPG yang naik akan berdampak pada harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena bahan pokok tersebut menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar utamanya.
  • Kenaikan Harga Barang-Barang Lain: Selain bahan pokok, kenaikan harga gas LPG juga akan berdampak pada harga barang-barang lainnya. Hal ini karena banyak industri yang juga menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar dalam produksi.
  • Ketidakstabilan Ekonomi: Akibat kenaikan harga gas LPG, masyarakat akan merasakan dampaknya dalam hal ekonomi. Kenaikan harga barang akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga menyebabkan ketidakstabilan ekonomi di masyarakat.

Kesimpulan

Kenaikan harga gas LPG merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi gas LPG. Dengan cara ini, kita dapat membantu mengurangi tekanan pada harga gas LPG dan membantu masyarakat untuk menghindari dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan harga tersebut.