Menghitung Biaya Overhead

Menghitung biaya overhead merupakan proses yang penting dalam berbagai jenis bisnis. Ini adalah biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi atau penjualan, tetapi masih diperlukan untuk membuat perusahaan beroperasi dengan benar. Biaya overhead dapat berkisar dari biaya operasional, biaya administrasi, biaya listrik dan air, biaya pemeliharaan, biaya sewa, dan biaya pajak.

Setiap bisnis yang beroperasi harus menetapkan biaya overhead mereka. Hal ini penting bagi perusahaan untuk mengetahui berapa banyak biaya yang mereka harus menanggung untuk beroperasi. Ini membantu mereka mengukur keuntungan dan kerugian, serta menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Biaya overhead dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama: biaya fisik, biaya non-fisik, dan biaya lain. Biaya fisik meliputi biaya listrik, biaya air, biaya pemeliharaan, dan biaya sewa. Biaya non-fisik meliputi biaya administrasi, biaya pajak, biaya pemasaran, dan biaya iklan. Biaya lain meliputi biaya transportasi, biaya penggajian, biaya peralatan, dan biaya penyimpanan.

Ada berbagai cara untuk menghitung biaya overhead. Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan metode pembulatan. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk membulatkan biaya overhead mereka hingga angka yang lebih mudah dicatat. Metode ini juga membantu perusahaan dengan mengurangi biaya yang tidak perlu.

Setelah menentukan berapa banyak biaya overhead yang harus dibayar, perusahaan harus memperhitungkan berapa banyak biaya yang harus dibayar setiap bulan. Ini akan membantu perusahaan menentukan pendapatan bulanan mereka. Untuk melakukan ini, perusahaan harus mencatat pendapatan dan biaya setiap bulan dan membandingkannya dengan biaya overhead.

Selain menghitung biaya overhead, perusahaan juga harus mencatat biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan. Ini termasuk biaya bahan baku, biaya produksi, biaya transportasi, dan biaya penjualan. Semua ini harus dimasukkan ke dalam laporan keuangan perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga harus melakukan analisis biaya overhead. Ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan apakah biaya overhead mereka masuk akal atau tidak. Analisis ini akan membantu perusahaan menemukan cara untuk mengurangi atau meningkatkan biaya overhead mereka.

Setelah perusahaan memiliki gambaran yang jelas tentang biaya overhead mereka, mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang cara mengelola biaya tersebut. Mereka dapat menggunakan biaya overhead untuk mempromosikan produk atau layanan mereka, meningkatkan kualitas produk atau layanan, atau mengurangi biaya produksi.

Kesimpulan

Menghitung biaya overhead penting bagi berbagai jenis bisnis. Biaya overhead dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama: biaya fisik, biaya non-fisik, dan biaya lain. Ada berbagai cara untuk menghitung biaya overhead, termasuk metode pembulatan. Setelah menghitung biaya overhead, perusahaan harus mencatat biaya produksi dan penjualan dan melakukan analisis biaya overhead. Ini akan membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat tentang cara mengelola biaya overhead.