Tarif Biaya Overhead Pabrik: Apa itu?

Tarif biaya overhead pabrik adalah metode untuk menghitung biaya overhead yang terkait dengan proses produksi. Metode ini menggunakan tarif biaya overhead untuk menghitung biaya operasional yang ditanggung oleh pabrik. Tarif biaya overhead pabrik adalah sistem yang dipakai oleh pengelola pabrik untuk menghitung biaya overhead atas produksi di pabrik. Metode ini bertujuan untuk membantu pemilik pabrik menghitung biaya operasional yang terkait dengan pabriknya.

Bagaimana Cara Menentukan Tarif Biaya Overhead Pabrik?

Untuk menentukan tarif biaya overhead pabrik, pemilik pabrik harus menentukan berapa jumlah biaya overhead yang akan dibebankan kepada setiap departemen atau bagian pabrik. Setiap departemen atau bagian pabrik akan memiliki biaya overhead yang berbeda. Untuk menentukan tarif biaya overhead pabrik, pemilik pabrik harus menghitung jumlah total biaya overhead yang dibebankan kepada setiap departemen atau bagian pabrik, kemudian mengalikan jumlah biaya overhead dengan jumlah total jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Setelah itu, pemilik pabrik harus menambahkan biaya overhead untuk menghitung tarif biaya overhead yang akan diberlakukan.

Berapa Besar Tarif Biaya Overhead Pabrik?

Tarif biaya overhead yang diberlakukan bervariasi tergantung pada jenis pabrik dan kondisi operasional yang ada. Biaya overhead yang akan dikalkulasikan biasanya dinyatakan dalam persentase dari total biaya produksi. Biasanya, biaya overhead yang dibebankan kepada departemen atau bagian pabrik berkisar antara 10-30 persen dari total biaya produksi. Sehingga, jika pemilik pabrik menghitung bahwa produksinya membutuhkan biaya overhead sebesar 20 persen dari total biaya produksi, maka tarif biaya overhead yang akan diberlakukan adalah 20 persen.

Apa Manfaat Menentukan Tarif Biaya Overhead Pabrik?

Tarif biaya overhead pabrik membantu pemilik pabrik untuk menghitung biaya operasional yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dengan menghitung tarif biaya overhead, pemilik pabrik bisa mengetahui berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa biaya overhead yang dikeluarkan tidak melebihi total biaya produksi. Dengan mengetahui biaya overhead yang harus dikeluarkan, pemilik pabrik bisa menentukan berapa banyak biaya yang harus mereka keluarkan untuk produksi dan berapa banyak laba yang akan mereka hasilkan.

Apa Resiko Menentukan Tarif Biaya Overhead Pabrik?

Meskipun tarif biaya overhead pabrik dapat membantu pemilik pabrik mengetahui berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi, ada beberapa resiko yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, jika tarif biaya overhead yang diberlakukan terlalu tinggi, maka biaya produksi dapat menjadi lebih tinggi daripada biaya yang seharusnya dikeluarkan. Hal ini dapat mengurangi laba yang dihasilkan oleh pemilik pabrik. Selain itu, jika tarif biaya overhead yang diberlakukan terlalu rendah, maka produksi dapat menjadi tidak efisien karena biaya yang dikeluarkan untuk produksi lebih rendah daripada biaya yang seharusnya dikeluarkan.

Apa Alternatif Tarif Biaya Overhead Pabrik?

Selain tarif biaya overhead pabrik, ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung biaya overhead. Metode standar adalah metode yang paling sering digunakan. Metode ini memerlukan pemilik pabrik untuk menentukan jumlah biaya overhead yang akan ditanggung oleh setiap departemen atau bagian pabrik. Metode ini juga memerlukan informasi tentang berapa jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung biaya overhead adalah metode akrual, metode estimasi, dan metode tingkat aktivitas.

Kesimpulan

Tarif biaya overhead pabrik adalah metode yang digunakan oleh pengelola pabrik untuk menghitung biaya overhead atas produksi di pabrik. Metode ini membantu pemilik pabrik menghitung biaya operasional yang terkait dengan pabriknya. Tarif biaya overhead yang diberlakukan bervariasi tergantung pada jenis pabrik dan kondisi operasional yang ada. Tarif biaya overhead pabrik dapat membantu pemilik pabrik mengetahui berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi, namun ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Selain tarif biaya overhead pabrik, ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung biaya overhead.