Sebutkan 5 Contoh Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti level aktivitas. Biaya variabel adalah komponen biaya yang meningkat seiring dengan kenaikan volume produksi. Contohnya, jika jumlah barang yang diproduksi meningkat, maka biaya variabel juga meningkat seiring dengan kenaikan itu. Biaya ini menjadi penting untuk diperhitungkan karena bisa mempengaruhi laba atau rugi perusahaan. Berikut ini adalah 5 contoh biaya variabel.

1. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah salah satu contoh biaya variabel yang paling umum. Ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Biaya ini berubah sesuai dengan jumlah produk yang diproduksi. Jadi, misalnya, jika perusahaan meningkatkan produksi, maka biaya bahan bakunya juga akan meningkat. Biaya ini harus diperhitungkan ketika menghitung biaya total produksi.

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar para pekerjanya. Ini adalah biaya variabel karena biayanya bervariasi sesuai dengan jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Jadi, jika perusahaan meningkatkan produksi, maka biaya untuk membayar pekerja juga akan meningkat. Biaya ini harus diperhitungkan ketika menghitung biaya total produksi.

3. Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengirim produk ke pelanggan. Ini juga merupakan biaya variabel karena biayanya akan bervariasi sesuai dengan jumlah produk yang dikirim. Misalnya, jika perusahaan meningkatkan produksi dan mengirim lebih banyak produk ke pelanggan, maka biaya pengirimannya juga akan meningkat. Biaya ini harus diperhitungkan ketika menghitung biaya total produksi.

4. Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menarik pelanggan. Ini juga merupakan biaya variabel karena biayanya bervariasi sesuai dengan jumlah pelanggan yang ingin direkrut. Misalnya, jika perusahaan ingin meningkatkan jumlah pelanggan, maka biaya pemasaran yang dikeluarkan pun akan meningkat. Biaya ini harus diperhitungkan ketika menghitung biaya total produksi.

5. Biaya Perawatan

Biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memelihara dan mempertahankan mesin dan peralatan. Ini juga merupakan biaya variabel karena biayanya bervariasi sesuai dengan jumlah mesin dan peralatan yang harus diperawat. Misalnya, jika perusahaan meningkatkan produksi dan memerlukan lebih banyak mesin dan peralatan, maka biaya untuk merawatnya juga akan meningkat. Biaya ini harus diperhitungkan ketika menghitung biaya total produksi.

Kesimpulan

Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti level aktivitas. Biaya ini menjadi penting untuk diperhitungkan karena bisa mempengaruhi laba atau rugi perusahaan. Di atas adalah 5 contoh biaya variabel yang harus diperhitungkan ketika menghitung biaya total produksi. Dengan memahami dan mengatur biaya variabel dengan benar, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan laba.