Petelur atau puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dibudidayakan dan dijual di pasaran. Harga puyuh petelur pun bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti umur, jenis, kualitas, dan lain-lain. Pemasarannya pun bermacam-macam, mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern. Dengan demikian, harga yang ditawarkan pun berbeda-beda.
Harga Petelur Dewasa
Untuk petelur dewasa, biasanya harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan petelur muda. Pasalnya, petelur dewasa memiliki bobot yang lebih besar, sehingga dapat menghasilkan telur yang lebih banyak dan lebih berkualitas. Di pasar tradisional, harga petelur dewasa berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per ekor. Di pasar modern, harganya bisa mencapai Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per ekor.
Harga Petelur Muda
Sedangkan petelur muda, bisa dijual dengan harga yang lebih murah daripada petelur dewasa. Petelur muda biasanya memiliki bobot lebih kecil, sehingga produksi telurnya juga akan lebih sedikit. Di pasar tradisional, harga petelur muda berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per ekor. Di pasar modern, harganya bisa mencapai Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per ekor.
Kualitas Petelur
Selain faktor umur, kualitas petelur juga mempengaruhi harga yang ditawarkan. Petelur berkualitas tinggi biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal. Petelur berkualitas tinggi biasanya memiliki bobot yang lebih besar, menghasilkan telur yang lebih banyak, dan punya usia yang lebih tua. Di pasar tradisional, harga petelur berkualitas tinggi berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 70.000 per ekor. Di pasar modern, harganya bisa mencapai Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per ekor.
Harga Petelur Pedaging
Selain untuk kebutuhan telur, petelur juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan daging. Petelur yang digunakan untuk tujuan ini disebut petelur pedaging. Petelur pedaging memiliki bobot yang lebih berat, sehingga harganya pun lebih mahal dibandingkan dengan petelur biasa. Di pasar tradisional, harga petelur pedaging berkisar antara Rp 45.000 hingga Rp 65.000 per ekor. Di pasar modern, harganya bisa mencapai Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per ekor.
Harga Petelur Import
Selain petelur lokal, petelur juga bisa diperoleh dari luar negeri. Petelur import biasanya menghasilkan telur yang lebih banyak dan lebih berkualitas. Oleh karena itu, harganya bisa jadi lebih mahal dibandingkan dengan petelur lokal. Di pasar tradisional, harga petelur import berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per ekor. Di pasar modern, harganya bisa mencapai Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per ekor.
Persiapan Petelur
Sebelum membeli petelur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan untuk membeli petelur yang sehat. Cari tahu dari pemilik petelur tentang umur, jenis, dan kondisi petelur tersebut. Kedua, persiapkanlah tempat yang layak untuk memelihara petelur. Tempat yang baik akan membuat petelur merasa nyaman dan berproduksi dengan baik.
Harga Petelur di Pasar Ternak
Selain di pasar tradisional dan modern, Anda juga bisa mencari petelur di pasar ternak. Di pasar ternak, Anda akan menemukan berbagai jenis petelur dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Di pasar ternak, harga petelur biasanya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 70.000 per ekor tergantung pada umur, jenis, dan kualitasnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, harga puyuh petelur di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti umur, jenis, kualitas, dan lain-lain. Pemasarannya pun bermacam-macam, mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern. Dengan demikian, harga yang ditawarkan pun berbeda-beda.