CT Scan Abdomen adalah salah satu jenis pemeriksaan yang dapat membantu menentukan adanya penyakit dalam tubuh. CT Scan Abdomen adalah sebuah prosedur untuk melihat bagian dalam abdomen atau perut, yang dapat membantu dokter menentukan adanya penyakit dan menentukan pengobatan yang tepat. CT Scan Abdomen dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemeriksaan tanpa suntik, hingga pemeriksaan dengan suntik kontras. Biaya untuk CT Scan Abdomen cukup mahal karena biaya tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan.
Apa Itu CT Scan Abdomen?
CT Scan Abdomen adalah sebuah prosedur diagnostik yang dilakukan untuk melihat bagian dalam abdomen atau perut. Prosedur ini menggunakan sinar-X untuk melihat bagian dalam abdomen. Seringkali, dokter akan menggunakan kontras yang berbentuk cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh untuk membuat struktur dalam perut terlihat lebih jelas. Beberapa kontras yang digunakan dapat meliputi natrium bikarbonat, bismut, dan lainnya. CT Scan Abdomen merupakan prosedur yang cepat dan efisien untuk mengetahui apakah ada masalah di bagian dalam perut.
Biaya CT Scan Abdomen
Biaya CT Scan Abdomen berbeda-beda tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Biasanya, pemeriksaan tanpa suntik lebih murah dibandingkan dengan pemeriksaan dengan suntik kontras. Biaya untuk pemeriksaan tanpa suntik berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000. Sedangkan biaya pemeriksaan dengan suntik kontras berkisar antara Rp. 2.000.000 – Rp. 3.500.000. Selain itu, beberapa rumah sakit juga menyediakan paket pemeriksaan, yang berarti Anda bisa mendapatkan diskon untuk jumlah biaya yang harus dibayarkan. Jadi, sebaiknya Anda menanyakan kepada dokter atau rumah sakit tentang biaya yang harus dibayarkan untuk CT Scan Abdomen.
Bagaimana CT Scan Abdomen Dilakukan?
CT Scan Abdomen dilakukan dengan menggunakan mesin CT Scan, yang merupakan mesin komputer yang dirancang untuk mengambil gambar dalam tubuh. Penderita harus berbaring di atas meja bergerak, dan mesin akan bergerak di sekitar penderita untuk mengambil gambar. Penderita juga akan diminta untuk mengambil napas dan memegang napas ketika mesin bergerak di sekitar tubuh. Penderita juga mungkin diminta untuk meminum kontras yang berbentuk cairan dan menunggu beberapa saat sebelum prosedur dimulai. Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit.
Apa Saja Resiko CT Scan Abdomen?
Walaupun CT Scan Abdomen merupakan prosedur yang aman, namun masih ada beberapa resiko yang dapat terjadi akibat prosedur ini. Resiko tersebut antara lain: iritasi pada kulit akibat radiasi X-ray, alergi terhadap kontras yang digunakan, keracunan kontras, dan lainnya. Resiko ini bisa menjadi lebih parah jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau penyakit ginjal. Jadi, sebelum melakukan CT Scan Abdomen, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda tentang resiko yang mungkin terjadi.
Apa Saja Manfaat CT Scan Abdomen?
CT Scan Abdomen dapat membantu dokter mengetahui adanya penyakit dalam tubuh. Prosedur ini juga dapat membantu dokter menentukan lokasi dan jenis penyakit yang ada. Selain itu, CT Scan Abdomen juga dapat membantu dokter menentukan jenis terapi yang tepat untuk mengobati penyakit. Dengan CT Scan Abdomen, dokter dapat dengan mudah menentukan jenis terapi yang sesuai untuk penderita.
Kesimpulan
CT Scan Abdomen merupakan sebuah prosedur diagnostik yang dilakukan untuk melihat bagian dalam abdomen atau perut. Biaya untuk CT Scan Abdomen cukup mahal karena biaya tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Selain itu, ada resiko yang dapat terjadi ketika melakukan CT Scan Abdomen, sehingga penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Manfaat yang didapat dari CT Scan Abdomen adalah dokter dapat dengan mudah menentukan adanya penyakit dan menentukan pengobatan yang tepat.