Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang didirikan pada tahun 1957. STAN dikenal sebagai salah satu sekolah akuntansi terbaik di Indonesia yang fokus pada pendidikan akuntansi profesional. Sekolah ini menawarkan berbagai jenis program pendidikan yang dapat membantu para mahasiswanya mencapai karir yang sukses di bidang akuntansi dan keuangan. Namun, di sisi lain, biaya pendidikan di STAN cukup tinggi, sehingga para calon mahasiswa harus benar-benar mempertimbangkan biaya yang harus mereka keluarkan untuk belajar di STAN sebelum memutuskan untuk memasukinya.
Ada sejumlah biaya yang harus dibayar mahasiswa jika mereka memutuskan untuk belajar di STAN. Pertama adalah biaya pendaftaran. Biaya ini harus dibayar oleh mahasiswa baru ketika mereka mendaftar untuk menjadi mahasiswa STAN. Biaya ini bervariasi, tergantung pada program dan jenjang pendidikan yang dipilih. Biaya pendaftaran untuk program sarjana adalah Rp500.000, sementara biaya pendaftaran untuk program magister adalah Rp1.000.000.
Kedua adalah biaya kuliah. Biaya kuliah di STAN juga berbeda-beda, tergantung pada program dan jenjang pendidikan yang dipilih. Biaya kuliah untuk program sarjana adalah Rp10.000.000 per tahun, sementara biaya kuliah untuk program magister adalah Rp20.000.000 per tahun. Selain itu, mahasiswa juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp500.000 per tahun.
Ketiga adalah biaya penginapan. Biaya penginapan di STAN sangat mahal. Mahasiswa harus membayar biaya tinggal di asrama sebesar Rp2.500.000 per tahun. Biaya ini termasuk biaya listrik, air, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, mahasiswa juga harus membayar biaya catering sebesar Rp2.000.000 per tahun.
Keempat adalah biaya buku. Buku adalah salah satu biaya terpenting yang harus dikeluarkan mahasiswa STAN. Biaya buku di STAN sangat mahal. Mahasiswa harus membayar biaya buku sebesar Rp1.000.000 per tahun. Selain itu, mahasiswa juga harus membayar biaya lainnya seperti biaya transportasi, biaya konsumsi, dan biaya rekreasi.
Kelima adalah biaya lab. Biaya lab merupakan biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa untuk menggunakan fasilitas lab di STAN. Biaya lab untuk program sarjana adalah Rp1.000.000 per tahun, sementara biaya lab untuk program magister adalah Rp2.000.000 per tahun. Selain itu, mahasiswa juga harus membayar biaya lain seperti biaya pengembangan lab dan biaya lisensi.
Keenam adalah biaya lain-lain. Biaya lain-lain merupakan biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa untuk keperluan sehari-hari di STAN. Biaya ini termasuk biaya akomodasi, biaya transportasi, biaya konsumsi, dan biaya lain-lain. Biaya lain-lain ini tidak dapat diprediksi secara pasti karena tergantung pada kebutuhan masing-masing mahasiswa.
Ketujuh adalah biaya asuransi. Biaya asuransi di STAN adalah Rp250.000 per tahun yang harus dibayar oleh setiap mahasiswa. Biaya ini dibayarkan untuk menutupi biaya pengobatan yang mungkin dikeluarkan mahasiswa jika mengalami cedera atau sakit.
Kedelapan adalah biaya pengembangan profesional. Biaya pengembangan profesional di STAN adalah Rp500.000 per tahun yang harus dibayar oleh setiap mahasiswa. Biaya ini dibayarkan untuk menutupi biaya pelatihan, seminar, dan konferensi yang diadakan untuk membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan profesionalnya.
Kesembilan adalah biaya pengembangan soft skill. Biaya pengembangan soft skill adalah Rp500.000 per tahun yang harus dibayar oleh setiap mahasiswa. Biaya ini dibayarkan untuk menutupi biaya pelatihan, seminar, dan konferensi yang diadakan untuk membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan soft skill mereka.
Kesepuluh adalah biaya kegiatan ekstrakurikuler. Biaya kegiatan ekstrakurikuler di STAN adalah Rp500.000 per tahun yang harus dibayar oleh setiap mahasiswa. Biaya ini dibayarkan untuk menutupi biaya kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di STAN untuk membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan interpersonal dan kemampuan berorganisasi mereka.
Kesimpulan
Biaya pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sangat tinggi. Mahasiswa harus membayar biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya penginapan, biaya buku, biaya lab, biaya asuransi, biaya pengembangan profesional, biaya pengembangan soft skill, dan biaya kegiatan ekstrakurikuler. Oleh karena itu, para calon mahasiswa harus mempertimbangkan biaya yang harus mereka keluarkan untuk belajar di STAN sebelum memutuskan untuk memasukinya.
