Ketika kita membicarakan daging ayam, tentunya yang terlintas dipikiran kita adalah kelezatan dan kenikmatannya. Daging ayam juga menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak digemari di Indonesia. Oleh karena itu, tak heran jika harga daging ayam menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk diketahui. Apalagi untuk kota Jogja yang merupakan salah satu kota yang terkenal akan hidangan kuliner, tentunya harga daging ayam di sana pun jadi salah satu informasi yang cukup dicari oleh para pecinta daging ayam.
Dalam kota Jogja sendiri, harga daging ayam hari ini bisa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya banyak penyedia daging ayam di Jogja, seperti toko-toko sayur, toko-toko kelontong, pasar tradisional, dan toko-toko online. Harganya pun bisa bervariasi tergantung pada jenis daging ayam yang kita inginkan, seperti dada, paha, dan sayap. Berikut ini adalah beberapa contoh harga daging ayam di Jogja:
Harga Daging Ayam di Toko Sayur
Toko sayur merupakan salah satu tempat yang menyediakan daging ayam dengan harga yang cukup terjangkau. Di toko sayur, harga daging ayam biasanya dijual seharga Rp25.000 per kilogramnya. Harga ini sudah termasuk potongan dan pengemasan, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot menghitung beratnya sendiri. Di sini juga tersedia berbagai macam jenis daging ayam, seperti dada, paha, dan sayap. Namun jika kita membeli dengan jumlah yang banyak, biasanya penjual akan memberikan harga yang lebih murah lagi.
Harga Daging Ayam di Toko Kelontong
Selain di toko sayur, kita juga bisa mendapatkan daging ayam di toko kelontong. Di sini harga daging ayam biasanya dijual seharga Rp30.000 per kilogramnya. Harga ini sudah termasuk potongan dan pengemasan, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot menghitung beratnya sendiri. Di sini juga tersedia berbagai macam jenis daging ayam, seperti dada, paha, dan sayap. Namun jika kita membeli dengan jumlah yang banyak, biasanya penjual akan memberikan harga yang lebih murah lagi.
Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional
Selain di toko sayur dan toko kelontong, kita juga bisa mendapatkan daging ayam di pasar tradisional. Di sini harga daging ayam biasanya dijual seharga Rp35.000 per kilogramnya. Harga ini sudah termasuk potongan dan pengemasan, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot menghitung beratnya sendiri. Di sini juga tersedia berbagai macam jenis daging ayam, seperti dada, paha, dan sayap. Namun jika kita membeli dengan jumlah yang banyak, biasanya penjual akan memberikan harga yang lebih murah lagi.
Harga Daging Ayam di Toko Online
Selain di toko sayur, toko kelontong, dan pasar tradisional, kita juga bisa mendapatkan daging ayam di toko online. Di sini harga daging ayam biasanya dijual seharga Rp40.000 per kilogramnya. Harga ini sudah termasuk potongan dan pengemasan, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot menghitung beratnya sendiri. Di sini juga tersedia berbagai macam jenis daging ayam, seperti dada, paha, dan sayap. Namun jika kita membeli dengan jumlah yang banyak, biasanya penjual akan memberikan harga yang lebih murah lagi.
Selain itu, di toko online juga tersedia berbagai macam promo dan diskon yang bisa kita dapatkan. Dengan promo dan diskon tersebut, kita bisa mendapatkan harga daging ayam yang lebih murah lagi. Biasanya promo-promo dan diskon-diskon tersebut hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu saja. Jadi, jika kita ingin mendapatkan harga daging ayam yang lebih murah, maka sebaiknya kita selalu mencari tahu tentang promo dan diskon yang tersedia di toko online.
Kesimpulan
Harga daging ayam di Jogja bisa berbeda-beda tergantung pada tempat yang kita beli. Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, sebaiknya kita selalu mencari tahu tentang promo dan diskon yang tersedia di toko online. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan harga daging ayam yang lebih murah dan juga kualitas yang lebih baik.
