Biaya Admin BCA dan BNI

Ketika Anda ingin membuka rekening baru di salah satu dari bank terbesar di Indonesia, BCA atau BNI, Anda mungkin akan berpikir tentang berbagai biaya yang harus Anda bayarkan. Sebagian besar biaya yang terkait dengan pembukaan rekening baru adalah biaya administrasi. Biaya administrasi adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada pelanggan mereka untuk menutupi biaya yang dikeluarkan oleh bank untuk mengurus, mengelola, dan melakukan berbagai tugas lainnya.

Biaya administrasi yang dibebankan oleh BCA dan BNI tergantung pada jenis akun yang Anda miliki. Biaya administrasi untuk akun tabungan BCA biasanya berasal dari biaya administrasi bulanan, biaya administrasi tunai, biaya administrasi transfer, biaya pemeliharaan, dan biaya lainnya. Untuk akun BNI, biaya administrasi yang dibebankan adalah biaya administrasi bulanan, biaya administrasi transfer, biaya pemeliharaan, dan biaya lainnya.

Biaya Admin BCA

Biaya administrasi bulanan BCA dikenakan pada semua jenis akun, kecuali akun Simpedes. Biaya ini dikenakan setiap bulan dan jumlahnya dapat bervariasi. Biasanya, biaya ini dikenakan sebesar Rp 20.000 – Rp 30.000 per bulan. BCA juga mengenakan biaya administrasi tunai. Biaya ini berlaku untuk setiap transaksi tunai yang dilakukan oleh pelanggan BCA. Biasanya, biaya ini dikenakan sebesar Rp 3.000 – Rp 4.000 per transaksi. Biaya administrasi transfer adalah biaya yang dikenakan untuk setiap transfer dana dari akun BCA ke akun lain. Biaya ini biasanya dikenakan sebesar Rp 6.000 – Rp 7.000 per transaksi. Biaya pemeliharaan akun BCA adalah biaya yang dikenakan untuk menjaga akun Anda tetap aktif. Biaya ini biasanya dikenakan sebesar Rp 15.000 – Rp 25.000 per bulan.

Biaya Admin BNI

BNI juga mengenakan biaya administrasi bulanan untuk semua jenis akun kecuali akun Simpedes. Biaya ini lebih rendah daripada biaya administrasi bulanan BCA dan biasanya dikenakan sebesar Rp 10.000 – Rp 15.000 per bulan. BNI juga mengenakan biaya administrasi transfer. Biaya ini berlaku untuk setiap transfer dana yang dilakukan oleh pelanggan BNI. Biaya ini biasanya dikenakan sebesar Rp 4.000 – Rp 5.000 per transaksi. Biaya pemeliharaan akun BNI adalah biaya yang dikenakan untuk menjaga akun Anda tetap aktif. Biaya ini biasanya dikenakan sebesar Rp 5.000 – Rp 10.000 per bulan.

Biaya Lainnya

Selain biaya administrasi, ada beberapa biaya lain yang mungkin dikenakan oleh bank BCA dan BNI. Misalnya, BCA dan BNI akan mengenakan biaya untuk mengirim bunga dan cek. Biaya ini biasanya dikenakan sebesar Rp 3.000 – Rp 4.000 per transaksi. Jika Anda ingin menarik uang tunai dari ATM di luar negeri, Anda mungkin juga akan dikenakan biaya tambahan. BCA dan BNI juga akan dikenakan biaya jika Anda ingin mereset password atau PIN Anda. Biaya ini biasanya sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000.

Cara Mengurangi Biaya Admin

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi biaya administrasi yang dikenakan oleh BCA dan BNI adalah dengan memilih akun yang memiliki biaya terendah. Misalnya, BCA memiliki akun Simpedes yang tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Anda juga dapat mengurangi biaya administrasi dengan menghindari transaksi tunai dan transfer uang. Anda juga dapat menggunakan layanan ATM dan cek gratis yang disediakan oleh bank.

Biaya Admin di Bank Lain

Biaya administrasi yang dikenakan oleh bank lain juga dapat bervariasi. Misalnya, Bank Mandiri mengenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 10.000 – Rp 20.000 per bulan dan juga mengenakan biaya administrasi transfer sebesar Rp 5.000 – Rp 10.000 per transaksi. Bank Syariah Mandiri memiliki biaya administrasi bulanan yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional lainnya, yaitu sebesar Rp 5.000 – Rp 10.000 per bulan.

Kesimpulan

Biaya administrasi yang dibebankan oleh bank BCA dan BNI tergantung pada jenis akun yang Anda miliki. Bank BCA dan BNI juga mengenakan biaya administrasi tunai, biaya administrasi transfer, biaya pemeliharaan, dan biaya lainnya. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi biaya administrasi yang dikenakan oleh BCA dan BNI adalah dengan memilih akun yang memiliki biaya terendah, menghindari transaksi tunai dan transfer uang, dan menggunakan layanan ATM dan cek gratis yang disediakan oleh bank. Biaya administrasi yang dikenakan oleh bank lain seperti Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri juga dapat bervariasi.