Berbagai Pengertian Biaya Jangka Pendek

Biaya jangka pendek adalah biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sehari-hari. Biaya ini biasanya dibayarkan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang dan mencakup berbagai macam pengeluaran seperti tunjangan, biaya transportasi, biaya listrik, dan lain sebagainya. Biaya jangka pendek juga dikenal sebagai biaya operasional, biaya operasional sehari-hari atau biaya bulanan. Jenis biaya ini biasanya berupa biaya yang terjadi secara berkala, seperti biaya bulanan untuk pembayaran listrik atau biaya transportasi. Biaya jangka pendek juga bisa dikategorikan sebagai biaya yang dibayarkan untuk biaya-biaya yang bersifat jangka pendek untuk memastikan bahwa bisnis dapat beroperasi dan berjalan lancar.

Biaya jangka pendek dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu biaya faktur dan biaya tidak faktur. Biaya faktur mencakup semua biaya yang disebabkan oleh transaksi dan pembayaran seperti biaya pengiriman, biaya pajak, biaya pemeliharaan, dan lain sebagainya. Biaya tidak faktur adalah biaya yang tidak terkait dengan transaksi pembayaran, seperti biaya penyimpanan produk, biaya listrik, biaya transportasi, dan lain sebagainya. Biaya jangka pendek ini biasanya dibayarkan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.

Biaya jangka pendek juga dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, seperti biaya variable dan biaya tetap. Biaya variable adalah biaya yang berubah-ubah tergantung pada jumlah produksi atau penjualan bisnis. Contohnya, biaya bahan baku, biaya pembelian, biaya pengiriman, dan lain sebagainya. Biaya tetap adalah biaya yang tetap dan tidak berubah tergantung pada jumlah produksi atau penjualan bisnis. Contohnya, biaya sewa, biaya listrik, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

Biaya jangka pendek juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya, seperti biaya produksi, biaya administrasi, biaya penjualan, biaya pemasaran, dan lain sebagainya. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk bisnis. Contohnya, biaya bahan baku, biaya pembelian, biaya pengiriman, dan lain sebagainya. Biaya administrasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional bisnis. Contohnya, biaya sewa, biaya listrik, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

Biaya jangka pendek juga bisa dikategorikan sebagai biaya perawatan atau pemeliharaan. Biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memelihara dan menjaga aset bisnis. Contohnya, biaya pemeliharaan mesin, biaya perbaikan mesin, biaya penggantian suku cadang, dan lain sebagainya. Biaya pemeliharaan juga dapat dikategorikan sebagai biaya-biaya yang dibayarkan untuk memastikan bahwa bisnis dapat beroperasi dan berjalan lancar.

Biaya jangka pendek juga dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya. Biaya yang bersifat tetap adalah biaya yang selalu dibayarkan setiap bulannya. Contohnya, biaya sewa, biaya listrik, biaya transportasi, dan lain sebagainya. Biaya yang bersifat variabel adalah biaya yang berubah-ubah tergantung pada jumlah produksi atau penjualan bisnis. Contohnya, biaya bahan baku, biaya pembelian, biaya pengiriman, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Biaya jangka pendek adalah biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sehari-hari. Biaya ini biasanya dibayarkan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang dan mencakup berbagai macam pengeluaran seperti tunjangan, biaya transportasi, biaya listrik, dan lain sebagainya. Biaya jangka pendek ini dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, karakteristiknya, dan tujuannya. Ini termasuk biaya faktur, biaya tidak faktur, biaya variable, biaya tetap, biaya produksi, biaya administrasi, biaya penjualan, biaya pemeliharaan, dan lain sebagainya.