Biaya Masuk STIN: Berapa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Mahasiswa STIN?

STIN atau Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan adalah salah satu pilihan yang populer bagi orang-orang yang ingin mendapatkan pendidikan di bidang kesehatan. Program studi yang ditawarkan di STIN bervariasi, mulai dari kesehatan masyarakat, farmasi, biomedik, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, biaya masuk STIN bisa berbeda-beda, tergantung dari program studi yang dipilih.

Sebelum masuk ke STIN, ada banyak biaya yang harus dibayar oleh calon mahasiswa. Biaya yang harus dibayar ini tergantung dari program studi yang dipilih. Berikut ini adalah biaya masuk STIN yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa.

Biaya Masuk STIN untuk Program Kesehatan Masyarakat

Biaya masuk STIN untuk program kesehatan masyarakat berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000. Biaya ini meliputi biaya pendaftaran, biaya administrasi, biaya seleksi, dan biaya pendidikan. Selain itu, calon mahasiswa juga harus membayar biaya untuk mengikuti ujian masuk STIN. Ujian ini hanya bisa dilakukan di sekolah tinggi yang dipilih.

Biaya Masuk STIN untuk Program Farmasi

Biaya masuk STIN untuk program farmasi berkisar antara Rp. 4.000.000 – Rp. 6.000.000. Biaya ini meliputi biaya pendaftaran, biaya administrasi, biaya seleksi, biaya pendidikan, dan biaya ujian masuk STIN. Selain itu, calon mahasiswa juga harus membayar biaya lain seperti biaya asuransi kesehatan dan biaya penginapan.

Biaya Masuk STIN untuk Program Biomedik

Biaya masuk STIN untuk program biomedik berkisar antara Rp. 6.000.000 – Rp. 8.000.000. Biaya ini meliputi biaya pendaftaran, biaya administrasi, biaya seleksi, biaya pendidikan, biaya ujian masuk STIN, biaya asuransi kesehatan, dan biaya penginapan. Selain itu, calon mahasiswa juga harus membayar biaya lain seperti biaya laboratorium dan biaya kelas praktikum.

Biaya Masuk STIN untuk Program Lainnya

Biaya masuk STIN untuk program lainnya seperti ilmu keperawatan, gizi, dan lainnya berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000. Biaya ini meliputi biaya pendaftaran, biaya administrasi, biaya seleksi, biaya pendidikan, biaya ujian masuk STIN, biaya asuransi kesehatan, biaya penginapan, biaya laboratorium, dan biaya kelas praktikum.

Biaya Administrasi untuk Pendaftaran STIN

Selain biaya yang harus dibayar untuk mengikuti ujian masuk STIN, calon mahasiswa juga harus membayar biaya administrasi untuk pendaftaran. Biaya ini bervariasi tergantung dari program studi yang dipilih, namun biasanya berkisar antara Rp. 250.000 – Rp. 500.000. Biaya ini harus dibayarkan ketika calon mahasiswa melakukan pendaftaran di STIN.

Biaya Uang Masuk STIN

Setelah calon mahasiswa lulus ujian masuk STIN, mereka juga harus membayar biaya uang masuk. Biaya ini bervariasi tergantung dari program studi yang dipilih, namun biasanya berkisar antara Rp. 2.000.000 – Rp. 5.000.000. Biaya ini harus dibayarkan sebelum calon mahasiswa diterima di STIN.

Biaya Lain yang Harus Dibayarkan untuk STIN

Selain biaya masuk, calon mahasiswa juga harus membayar beberapa biaya lain seperti biaya buku, biaya transportasi, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk memulai kuliah di STIN. Biaya ini bervariasi tergantung dari program studi yang dipilih, namun biasanya berkisar antara Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000.

Kesimpulan

Biaya masuk STIN bervariasi tergantung dari program studi yang dipilih. Untuk program kesehatan masyarakat dan farmasi, biaya masuk berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 6.000.000. Untuk program biomedik, biaya masuk berkisar antara Rp. 6.000.000 – Rp. 8.000.000. Untuk program lainnya, biaya masuk berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000. Selain biaya masuk, calon mahasiswa juga harus membayar biaya administrasi, biaya uang masuk, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk memulai kuliah di STIN.