Memiliki rekening bank membantu Anda melakukan transaksi keuangan dengan lebih efektif. Apabila Anda tinggal di Indonesia, salah satu bank yang bisa Anda pilih adalah BNI. Bank ini memiliki layanan yang mudah untuk membuka akun, namun ada biaya yang harus Anda bayarkan. Berikut adalah informasi mengenai biaya membuat rekening BNI.
Berapa Biaya Yang Harus DiBayarkan?
Biaya buka rekening BNI ditentukan oleh jenis rekening yang Anda buka. Terdapat 6 jenis rekening yang disediakan oleh BNI, yaitu Rekening Tabungan BNI, Rekening Tabungan BNI 46, Rekening Tabungan BNI Syariah, Rekening Giro BNI, Rekening Giro BNI Syariah, dan Rekening Deposito BNI. Setiap jenis rekening memiliki biaya yang berbeda-beda. Biaya untuk membuka rekening Tabungan BNI adalah Rp 10.000, sedangkan biaya untuk membuka Rekening Deposito BNI adalah Rp 50.000. Anda juga harus membayar biaya administrasi bulanan sebesar Rp 6.000 jika Anda membuka Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI.
Berapa Biaya Transaksi Yang Harus DiBayarkan?
Selain biaya untuk membuka rekening, Anda juga harus membayar biaya untuk setiap transaksi yang Anda lakukan. Biaya transaksi yang dikenakan BNI tergantung pada jenis transaksi yang Anda lakukan dan jenis rekening yang Anda miliki. Untuk setiap transaksi penarikan tunai di ATM BNI, Anda harus membayar biaya sebesar Rp 6.000. Biaya ini berlaku untuk semua jenis rekening BNI. Namun, jika Anda memiliki Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 6.000.
Berapa Biaya Transfer Antar Bank?
Biaya transfer antar bank yang dikenakan BNI juga bervariasi. Biasanya, biaya transfer antar bank ditentukan oleh jenis rekening yang Anda miliki. Untuk rekening Tabungan BNI, biaya transfer antar bank adalah Rp 10.000 per transaksi. Untuk Rekening Giro BNI, biaya transfer antar bank adalah Rp 25.000 per transaksi. Untuk Rekening Tabungan BNI 46, biaya transfer antar bank adalah Rp 5.000 per transaksi. Namun, untuk Rekening Tabungan BNI Syariah dan Rekening Giro BNI Syariah, Anda tidak dikenakan biaya transfer antar bank.
Berapa Biaya Setor Tunai?
Biaya setor tunai yang dikenakan BNI juga bervariasi. Untuk rekening Tabungan BNI, biaya setor tunai adalah Rp 2.500 per transaksi. Untuk rekening Giro BNI, biaya setor tunai adalah Rp 7.500 per transaksi. Untuk Rekening Tabungan BNI 46, biaya setor tunai adalah Rp 2.000 per transaksi. Namun, untuk Rekening Tabungan BNI Syariah dan Rekening Giro BNI Syariah, Anda tidak dikenakan biaya setor tunai.
Berapa Biaya Pengambilan Uang Tunai?
Untuk pengambilan uang tunai, biaya yang dikenakan oleh BNI adalah Rp 6.000 per transaksi. Biaya ini berlaku untuk semua jenis rekening BNI. Namun, jika Anda memiliki Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 6.000.
Berapa Biaya Kartu ATM BNI?
Kartu ATM BNI merupakan alat pembayaran yang memudahkan Anda untuk melakukan pembayaran dan transaksi keuangan dengan lebih efektif. Biaya kartu ATM BNI adalah Rp 30.000 per kartu. Namun, jika Anda membuka Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI, biaya kartu ATM BNI akan dikenakan pada saat pembukaan rekening.
Berapa Biaya Paspor BNI?
Paspor BNI merupakan fasilitas berupa aplikasi yang memudahkan Anda untuk melakukan transaksi keuangan tanpa harus mengantri di bank. Biaya paspor BNI adalah Rp 25.000 per bulan. Namun, jika Anda membuka Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI, biaya paspor BNI akan dikenakan pada saat pembukaan rekening.
Kesimpulan
Biaya membuat rekening BNI bervariasi tergantung pada jenis rekening yang Anda buka. Terdapat juga biaya transaksi yang harus Anda bayarkan, seperti biaya transfer antar bank, biaya setor tunai, biaya pengambilan uang tunai, dan biaya kartu ATM BNI. Namun, jika Anda membuka Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI, biaya tersebut akan dikenakan pada saat pembukaan rekening. Selain itu, Anda juga harus membayar biaya administrasi bulanan sebesar Rp 6.000 jika Anda membuka Rekening Tabungan BNI atau Rekening Giro BNI.
