Biaya Overhead Produksi: Apa itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Biaya overhead produksi adalah biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah perusahaan. Biaya overhead ini biasanya berupa biaya sewa, pemeliharaan, listrik, peralatan, dan biaya lainnya yang terkait dengan operasi bisnis. Biaya overhead produksi berbeda dengan biaya produksi langsung, yang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Biaya overhead produksi biasanya tidak langsung terlihat, tetapi ini adalah salah satu komponen yang paling penting dari biaya produksi.

Untuk menghitung biaya overhead produksi, perusahaan harus melakukan analisis biaya dengan mengidentifikasi semua biaya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Setelah semua biaya telah ditentukan, perusahaan harus mengklasifikasikan biaya tersebut berdasarkan kategori yang berbeda. Ini termasuk biaya sewa, biaya listrik, biaya pemeliharaan, biaya peralatan, dan lain-lain. Setelah klasifikasi biaya selesai, biaya overhead produksi dapat dihitung dengan menjumlahkan semua biaya yang telah diklasifikasikan.

Tahap-tahap Menghitung Biaya Overhead Produksi

Untuk menghitung biaya overhead produksi, perusahaan harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pertama, perusahaan harus mengidentifikasi semua biaya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Ini termasuk biaya sewa, listrik, pemeliharaan, peralatan, dll.
  • Kedua, semua biaya harus diklasifikasikan berdasarkan kategori yang berbeda.
  • Ketiga, jumlahkan semua biaya yang telah diklasifikasikan untuk menghitung biaya overhead produksi.

Karena biaya overhead produksi dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi bisnis, perusahaan harus terus memantau biaya overhead produksi dan memastikan bahwa biaya tersebut selalu dipertahankan di tingkat yang tepat. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat memastikan bahwa biaya overhead produksi tidak terlalu tinggi dan dapat mengontrol biaya produksi secara keseluruhan.

Manfaat Mengetahui Biaya Overhead Produksi

Manfaat utama dari mengetahui biaya overhead produksi adalah memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa operasi bisnis berjalan dengan efisien. Dengan memonitor biaya overhead produksi, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk memotong biaya jika diperlukan. Hal ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan dan meningkatkan laba.

Selain itu, memahami biaya overhead produksi juga dapat membantu perusahaan menentukan harga produk atau jasa yang tepat. Dengan memahami biaya overhead produksi, perusahaan dapat menentukan berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Dengan demikian, perusahaan dapat menentukan harga yang tepat untuk produk atau jasa mereka.

Kesimpulan

Biaya overhead produksi adalah biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah perusahaan. Biaya ini termasuk sewa, listrik, pemeliharaan, peralatan, dan lain-lain. Untuk menghitung biaya overhead produksi, perusahaan harus melakukan analisis biaya dengan mengidentifikasi semua biaya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Setelah semua biaya telah ditentukan, perusahaan harus mengklasifikasikan biaya tersebut berdasarkan kategori yang berbeda. Manfaat utama dari mengetahui biaya overhead produksi adalah memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa operasi bisnis berjalan dengan efisien dan untuk menentukan harga produk atau jasa yang tepat.