Biaya overhead merupakan biaya yang tidak langsung berhubungan dengan produksi atau penjualan sebuah bisnis. Biaya ini umumnya juga disebut sebagai biaya administrasi, biaya operasional, atau biaya tak langsung. Biaya overhead ini mencakup biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan dan mengoperasikan bisnis, seperti biaya listrik, telepon, penyimpanan dokumen, dan lain-lain. Biaya overhead juga dapat mencakup biaya untuk gaji pegawai, asuransi, dll.
Biaya overhead disebut juga dengan istilah “biaya umum dan administrasi” (G&A) atau “biaya general dan administrasi” (G&A). Kebanyakan bisnis menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada biaya overhead. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis. Hal ini termasuk biaya listrik, telepon, biaya gaji pegawai, asuransi, dan lain-lain.
Biaya overhead juga disebut sebagai biaya indirect atau biaya tak langsung. Biaya ini merupakan biaya yang tidak dapat diidentifikasi sebagai biaya yang secara langsung mengambil bagian dalam produksi atau penjualan. Contohnya, biaya listrik, biaya telepon, gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya overhead ini biasanya tidak dapat dibebankan kepada pelanggan atau pembeli secara langsung.
Biaya overhead juga dapat disebut sebagai biaya manajemen. Biaya ini dikeluarkan untuk mendirikan dan mengoperasikan bisnis. Contohnya, biaya yang dikeluarkan untuk biaya listrik, telepon, penyimpanan dokumen, biaya gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Semua biaya ini adalah biaya overhead yang harus dikeluarkan untuk mendukung operasi bisnis.
Biaya overhead juga dapat disebut dengan biaya overhead atau biaya umum. Biaya ini biasanya merujuk pada biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis, seperti biaya listrik, biaya telepon, biaya gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya-biaya ini juga termasuk biaya yang dikeluarkan untuk biaya penyimpanan dokumen dan biaya peralatan lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Biaya overhead juga dapat disebut dengan biaya administrasi atau biaya operasional. Biaya ini digunakan untuk menggambarkan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis, seperti biaya listrik, telepon, biaya gaji pegawai, biaya asuransi, dll. Biaya ini dianggap sebagai biaya tak langsung karena tidak secara langsung berhubungan dengan produksi atau penjualan barang atau jasa.
Biaya overhead juga dapat disebut dengan biaya overhead atau biaya umum dan administrasi. Biaya ini dianggap sebagai biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis, termasuk biaya listrik, telepon, biaya gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya overhead ini biasanya tidak dapat dibebankan kepada pelanggan secara langsung.
Biaya overhead juga dapat disebut dengan istilah biaya tak langsung. Biaya ini merupakan biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan produksi atau penjualan. Contohnya, biaya listrik, telepon, biaya gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya overhead ini tidak dapat dibebankan kepada pelanggan secara langsung.
Biaya overhead juga dapat disebut dengan istilah “biaya overhead” atau “biaya umum dan administrasi” (G&A). Kebanyakan bisnis menggunakan istilah ini untuk merujuk pada biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan dan mengoperasikan bisnis, termasuk biaya listrik, telepon, biaya gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya ini tidak secara langsung berhubungan dengan produksi atau penjualan.
Biaya overhead juga dapat disebut dengan biaya indirect atau biaya tak langsung. Biaya ini merupakan biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan produksi atau penjualan. Contohnya, biaya listrik, telepon, gaji pegawai, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya ini tidak dapat diidentifikasi secara langsung sebagai biaya yang berhubungan dengan produksi atau penjualan.
Kesimpulan
Biaya overhead adalah biaya yang tidak langsung berhubungan dengan produksi atau penjualan sebuah bisnis. Biaya ini umumnya juga disebut sebagai biaya administrasi, biaya operasional, atau biaya tak langsung. Biaya overhead ini mencakup biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan dan mengoperasikan bisnis, seperti biaya listrik, telepon, penyimpanan dokumen, dan lain-lain. Biaya overhead juga dapat disebut dengan istilah “biaya umum dan administrasi” (G&A) atau “biaya general dan administrasi” (G&A). Kebanyakan bisnis menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada biaya overhead.
