Biaya Pembangunan Burj Khalifa

Burj Khalifa merupakan salah satu simbol kemajuan di Dubai. Bangunan tinggi tertinggi di dunia ini telah menyedot perhatian dunia sejak selesainya pembangunannya pada 2009. Meskipun sudah selesai, banyak orang masih penasaran berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun Burj Khalifa. Berikut ini kami hadirkan informasi mengenai biaya pembangunan Burj Khalifa.

Biaya Pembangunan yang Dikeluarkan

Menurut laporan, pembangunan Burj Khalifa diperkirakan menelan biaya sebesar 1,5 miliar USD. Angka ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk seluruh proses pembangunan, mulai dari perencanaan, desain, konstruksi, serta peralatan dan perabotan lainnya. Angka tersebut juga mencakup biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja, pajak, dan biaya transportasi. Biaya yang dikeluarkan tersebut tentu saja tak sembarangan, karena melibatkan jutaan orang dan ribuan perusahaan dari berbagai belahan dunia.

Rincian Biaya

Untuk lebih jelasnya, biaya yang dikeluarkan untuk membangun Burj Khalifa dibagi menjadi beberapa rincian. Beberapa biaya utama yang dikeluarkan adalah biaya untuk bahan bangunan sebesar 400 juta USD, biaya tenaga kerja sebesar 300 juta USD, dan biaya mekanikal dan elektrikal sebesar 200 juta USD. Selain itu, biaya lainnya yang juga dikeluarkan adalah biaya desain dan arsitektur sebesar 100 juta USD, biaya transportasi sebesar 50 juta USD, serta biaya peralatan dan perabotan sebesar 250 juta USD.

Kontraktor Utama

Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Burj Khalifa tentu saja tak hanya ditanggung oleh satu pihak saja. Dalam proses pembangunannya, banyak kontraktor yang terlibat dan bertanggung jawab atas berbagai fasilitas dan peralatan yang dipasang. Beberapa kontraktor utama yang terlibat dalam pembangunan Burj Khalifa adalah BESIX, Arabtec, Samsung C&T, Ssangyong Engineering dan Construction, dan Sanghi. Masing-masing kontraktor inilah yang bertanggung jawab atas berbagai aspek pembangunan, seperti desain, konstruksi, serta instalasi mekanikal dan elektrikal.

Perbandingan Biaya Pembangunan

Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Burj Khalifa memang sangat fantastis. Namun, angka tersebut masih dapat dibilang relatif murah jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membangun beberapa bangunan tinggi lainnya. Sebagai contoh, biaya yang dikeluarkan untuk membangun Taipei 101 adalah sekitar 2,8 miliar USD, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk membangun Shanghai Tower adalah sekitar 2,4 miliar USD.

Harga Tiket Masuk

Seiring dengan biayanya yang fantastis, harga tiket masuk ke Burj Khalifa pun tak kalah mahal. Harga tiket masuk ke Burj Khalifa bervariasi tergantung jenis tiket yang dibeli. Bukan hanya itu, harga tiket pun bisa berubah-ubah dalam satu minggu, tergantung pada permintaan pasar. Sebagai contoh, harga tiket masuk ke Burj Khalifa untuk jenis tiket standar pada hari biasa adalah sekitar 35 USD. Namun, harga tiket ini bisa berubah menjadi 50 USD jika pembeli ingin melewati antrian dan masuk secara eksklusif.

Manfaat Ekonomi yang Didapatkan Dubai

Meskipun biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Burj Khalifa cukup mahal, tetapi manfaat ekonomi yang didapatkan Dubai pun cukup besar. Di antara manfaat ekonomi yang didapatkan adalah meningkatnya investasi asing, meningkatnya kegiatan ekonomi, serta meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Dubai. Hal ini tentu saja menguntungkan Dubai, karena menyebabkan peningkatan pendapatan dan menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Burj Khalifa memang cukup besar. Namun, manfaat ekonomi yang didapatkan Dubai pun cukup besar. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun relatif murah jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membangun beberapa bangunan tinggi lainnya. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan untuk membangun Burj Khalifa dapat dikatakan sebagai sebuah investasi yang layak untuk Dubai.