Ketika Anda baru saja memulai bisnis, Anda harus mempersiapkan biaya yang harus dikeluarkan. Biaya tersebut dikenal sebagai biaya primer, dan berbeda dari biaya operasional atau biaya lainnya yang terkait dengan bisnis. Biaya primer terdiri dari berbagai jenis biaya, dan sangat penting untuk memahaminya sebelum memulai bisnis baru. Berikut adalah beberapa jenis biaya primer yang harus Anda persiapkan.
Biaya Perijinan dan Perizinan
Setiap bisnis memerlukan berbagai jenis izin dan lisensi untuk beroperasi, seperti lisensi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan atau pemerintah federal. Biaya yang terkait dengan mendapatkan ijin dan lisensi ini berkisar dari biaya yang kecil hingga biaya yang cukup besar. Biaya ini harus dipertimbangkan ketika Anda merencanakan biaya primer.
Biaya Pembelian Aset
Ketika Anda mulai sebuah bisnis, Anda mungkin akan perlu membeli berbagai aset, seperti komputer, kantor, alat-alat, dan bahkan gedung. Biaya ini dapat cukup besar, tergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan dan berapa banyak aset yang Anda butuhkan. Oleh karena itu, Anda harus membuat rencana yang baik dan mempersiapkan dana yang diperlukan untuk membeli aset yang diperlukan.
Biaya Pendaftaran Merek Dagang
Untuk melindungi bisnis Anda dan aset intelektualnya, Anda harus melakukan pendaftaran merek dagang. Hal ini akan menjaga agar bisnis Anda tidak disalahgunakan oleh orang lain. Biaya ini cukup besar dan dapat bervariasi tergantung pada jenis merek dagang yang Anda daftarkan.
Biaya Pemasaran dan Promosi
Promosi dan pemasaran adalah bagian yang penting dari bisnis. Tanpa promosi dan pemasaran yang tepat, bisnis Anda tidak akan pernah mendapatkan perhatian yang diperlukan. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan biaya untuk promosi dan pemasaran. Ini dapat meliputi biaya iklan di media tradisional, seperti televisi, radio, dan majalah, atau biaya online, seperti Google Adwords atau Facebook Ads.
Biaya Manajemen dan Administrasi
Ketika Anda memulai bisnis, Anda mungkin memerlukan bantuan manajemen dan administrasi. Ini dapat meliputi biaya untuk menyewa seorang manajer, seorang akuntan, atau bahkan sebuah tim pemasaran. Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis layanan yang Anda butuhkan, dan juga bisa menjadi biaya yang cukup besar.
Biaya Perangkat Lunak dan Aplikasi
Ketika Anda mulai sebuah bisnis, Anda mungkin akan memerlukan beberapa perangkat lunak untuk membantu Anda mengelola bisnis Anda. Ini dapat meliputi perangkat lunak komputer, seperti Microsoft Office, atau aplikasi yang dapat membantu Anda mengelola bisnis Anda, seperti QuickBooks. Biaya untuk membeli dan memasang perangkat lunak ini bervariasi tergantung pada jenis yang Anda butuhkan.
Biaya Perjalanan dan Akomodasi
Ketika Anda mulai sebuah bisnis, Anda mungkin akan perlu melakukan beberapa perjalanan untuk tujuan promosi atau mencari investor. Biaya ini harus dipertimbangkan ketika Anda menghitung biaya primer. Biaya perjalanan dan akomodasi meliputi penerbangan, transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya.
Biaya Investasi
Ketika Anda mulai sebuah bisnis, Anda mungkin akan memerlukan dana untuk membiayai bisnis Anda. Ini sering disebut sebagai dana investasi, dan dapat berupa pinjaman bank, pinjaman dari investor, atau bahkan uang yang diinvestasikan sendiri. Ini juga harus dipertimbangkan saat Anda menghitung biaya primer.
Biaya Lainnya
Selain biaya-biaya di atas, masih ada banyak biaya lain yang dapat dikeluarkan ketika memulai bisnis. Ini meliputi biaya untuk membayar tenaga profesional, biaya untuk membayar asuransi, biaya untuk membayar listrik, air, dan telepon, dan biaya lainnya. Semua biaya ini harus dipertimbangkan ketika Anda menghitung biaya primer.
Kesimpulan
Biaya primer adalah biaya yang harus dikeluarkan ketika Anda memulai sebuah bisnis. Biaya primer ini dapat meliputi berbagai hal, mulai dari biaya perijinan sampai biaya investasi. Dengan memahami biaya-biaya ini, Anda dapat membuat rencana keuangan yang baik dan mempersiapkan dana yang diperlukan.