Biaya Tarik Tunai Brilink

Tarik tunai atau cash withdrawal adalah salah satu layanan utama yang diberikan oleh ATM. Layanan ini memungkinkan konsumen untuk menarik uang tunai dari rekening mereka. Selain menggunakan ATM bank, konsumen juga bisa menarik uang tunai melalui layanan Brilink. Brilink adalah layanan transfer uang jaringan yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Layanan Brilink memungkinkan konsumen untuk mentransfer uang, membayar tagihan, atau menarik uang tunai dari rekening mereka. Pengguna Brilink juga dapat melakukan pembayaran ke berbagai jenis merchant.

Biaya tarik tunai Brilink ditentukan oleh jumlah uang yang ditarik. BRI membebankan biaya sebesar Rp 6.500 untuk setiap transaksi tarik tunai dengan jumlah maksimum hingga Rp 2 juta. Transaksi di atas Rp 2 juta akan dikenakan biaya sebesar 1%. Selain biaya tarik tunai, BRI juga membebankan biaya administrasi sebesar Rp 3.500 untuk setiap transaksi.

Selain biaya tarik tunai, pengguna Brilink juga harus membayar biaya lain. Biaya lain ini termasuk biaya administrasi, biaya transfer, biaya pembayaran tagihan, dan biaya aktivasi. Biaya administrasi adalah biaya yang dikenakan untuk setiap transaksi yang dilakukan. Biaya transfer adalah biaya yang dikenakan untuk mentransfer uang ke rekening lain. Biaya pembayaran tagihan adalah biaya yang dikenakan untuk membayar tagihan seperti listrik, air, dan lain-lain. Biaya aktivasi adalah biaya yang dikenakan untuk mengaktifkan layanan Brilink bagi pengguna baru.

Cara Tarik Tunai dari Brilink

Untuk melakukan tarik tunai dari Brilink, pengguna harus memiliki kartu ATM BRI. Setelah memiliki kartu ATM BRI, pengguna harus mengaktifkan layanan Brilink melalui bank terdekat. Setelah layanan Brilink aktif, pengguna dapat melakukan tarik tunai dengan menggunakan kartu ATM BRI di mesin Brilink. Pengguna harus mengikuti petunjuk yang ada di mesin Brilink untuk menyelesaikan transaksi.

Setelah memasukkan kartu ATM BRI ke mesin Brilink, pengguna akan diminta untuk memasukkan PIN. Pin tersebut adalah pin yang diberikan oleh bank ketika kartu ATM diterbitkan. Setelah memasukkan PIN, pengguna akan diminta untuk memilih layanan yang diinginkan. Pada layar mesin, pengguna harus memilih “Tarik Tunai”. Mesin akan meminta pengguna untuk memasukkan jumlah uang yang akan ditarik. Setelah memasukkan jumlah uang yang akan ditarik, mesin akan mencetak struk tarik tunai.

Struk tarik tunai yang dicetak oleh mesin harus dibawa oleh pengguna ke loket bank untuk mendapatkan uang tunai. Uang tunai akan diserahkan oleh loket bank setelah pengguna menunjukkan struk tarik tunai yang telah dicetak oleh mesin. Setelah mendapatkan uang tunai, pengguna harus mengembalikan struk tarik tunai ke loket bank. Struk tarik tunai harus dikembalikan ke loket bank sebagai bukti transaksi.

Keuntungan Menggunakan Brilink

Menggunakan layanan Brilink sangat menguntungkan bagi pengguna. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai dengan mudah dan cepat. Selain itu, mesin Brilink juga dapat digunakan untuk mentransfer uang, membayar tagihan, dan melakukan berbagai jenis transaksi lainnya. Layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer dana ke berbagai jenis merchant.

Selain itu, layanan Brilink juga menawarkan kemudahan bagi pengguna. Mesin Brilink dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Pengguna dapat mengakses mesin Brilink di bank, toko, dan berbagai jenis tempat lainnya. Selain itu, layanan ini juga menawarkan keamanan tingkat tinggi. Bank BRI menjamin keamanan setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan layanan Brilink.

Kesimpulan

Biaya tarik tunai Brilink ditentukan oleh jumlah uang yang ditarik. BRI membebankan biaya sebesar Rp 6.500 untuk setiap transaksi tarik tunai dengan jumlah maksimum hingga Rp 2 juta. Transaksi di atas Rp 2 juta akan dikenakan biaya sebesar 1%. Selain biaya tarik tunai, BRI juga membebankan biaya lain seperti biaya administrasi, biaya transfer, biaya pembayaran tagihan, dan biaya aktivasi.

Menggunakan layanan Brilink sangat menguntungkan bagi pengguna. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai dengan mudah dan cepat. Selain itu, layanan Brilink juga menawarkan kemudahan bagi pengguna dan menjamin keamanan setiap transaksi yang dilakukan.

Kesimpulan

Biaya tarik tunai Brilink ditentukan oleh jumlah uang yang ditarik. BRI membebankan biaya sebesar Rp 6.500 untuk setiap transaksi tarik tunai dengan jumlah maksimum hingga Rp 2 juta. Layanan Brilink sangat menguntungkan bagi pengguna karena memungkinkan mereka untuk menarik uang dengan mudah dan cepat. Selain itu, layanan ini juga menawarkan kemudahan bagi pengguna dan menjamin keamanan setiap transaksi yang dilakukan.