Puskesmas adalah sebuah klinik yang menyediakan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat. Berbagai macam layanan kesehatan yang tersedia di puskesmas antara lain pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan tes keperawanan. Layanan tes keperawanan ini biasanya merupakan salah satu layanan yang paling dibutuhkan oleh wanita.
Kesempatan untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas ini memang sangat menjanjikan. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan untuk tes ini biasanya jauh lebih murah daripada ketika Anda mengunjungi klinik kesehatan lainnya. Selain itu, puskesmas juga menyediakan layanan konsultasi gratis tentang tes keperawanan. Hal ini membuat puskesmas menjadi pilihan yang tepat bagi wanita yang ingin mengetahui tingkat keperawanan mereka.
Biaya yang Dibutuhkan untuk Tes Keperawanan di Puskesmas
Biaya yang dibutuhkan untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas tentunya akan berbeda-beda tergantung pada lokasi dan jenis tes keperawanan yang dipilih. Namun, biasanya biaya yang dibutuhkan untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas tidak akan jauh berbeda dari biaya yang dibutuhkan untuk melakukan tes keperawanan di klinik-klinik lain. Sebagai contoh, jika Anda mengunjungi puskesmas di Jakarta, biaya yang dibutuhkan untuk menjalani tes keperawanan berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000.
Selain biaya yang dibutuhkan untuk tes keperawanan itu sendiri, Anda juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 50.000. Biaya ini merupakan biaya untuk mengurus administrasi tes keperawanan. Biaya ini biasanya tidak termasuk dalam paket tes keperawanan yang Anda beli, jadi pastikan Anda mempersiapkan uang tambahan untuk biaya ini.
Prosedur Tes Keperawanan di Puskesmas
Prosedur yang harus Anda lakukan ketika ingin menjalani tes keperawanan di puskesmas tidak jauh berbeda dengan ketika Anda menjalani tes di klinik-klinik lain. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat janji dengan dokter yang akan melakukan tes keperawanan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara menelepon puskesmas terdekat atau mengunjunginya langsung.
Selanjutnya, Anda harus membawa surat keterangan dari dokter yang menyebutkan bahwa Anda memang membutuhkan tes keperawanan. Surat keterangan ini bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi dokter umum atau dokter spesialis yang bersangkutan. Setelah itu, Anda harus membayar biaya tes dan administrasi di puskesmas. Setelah selesai, Anda akan diarahkan untuk menjalani tes keperawanan.
Fasilitas yang Ada di Puskesmas
Puskesmas biasanya menyediakan berbagai macam fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain kamar mandi, tempat duduk, dan ruang tunggu. Fasilitas ini sangat berguna bagi Anda yang ingin menunggu hasil tes keperawanan. Selain itu, di puskesmas juga biasanya tersedia berbagai macam obat-obatan yang dapat digunakan jika hasil tes keperawanan tidak sesuai harapan.
Kesimpulan
Tes keperawanan di puskesmas merupakan salah satu layanan yang sangat diminati oleh wanita. Biaya yang dibutuhkan untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas biasanya jauh lebih murah daripada ketika Anda mengunjungi klinik kesehatan lainnya. Selain itu, puskesmas juga menyediakan berbagai macam fasilitas dan layanan konsultasi gratis tentang tes keperawanan. Dengan demikian, puskesmas menjadi pilihan yang tepat bagi wanita yang ingin mengetahui tingkat keperawanan mereka.
Biaya Tes Keperawanan di Puskesmas
Meskipun biaya yang dibutuhkan untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas cukup murah, tetap saja ada biaya yang harus Anda bayarkan. Biaya yang dibutuhkan untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000, dan Anda juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 50.000. Dengan demikian, Anda harus mempersiapkan uang sebesar Rp 200.000 untuk menjalani tes keperawanan di puskesmas.
