Tes Mantoux adalah tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyebabkan penyakit tuberculosis (TB). Tes Mantoux merupakan salah satu metode yang cukup akurat untuk mengetahui apakah seseorang sudah terinfeksi TB atau tidak. Tes ini juga dapat mengetahui apakah penyakit TB yang diderita sedang aktif atau tidak.
Ketika seseorang telah terdiagnosis menderita TB, maka ia akan diarahkan untuk melakukan Tes Mantoux. Jika Anda atau orang terdekat Anda terdiagnosis menderita TB, maka Anda pasti juga penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tes Mantoux di Puskesmas. Berikut ini akan kami jelaskan mengenai biaya tes Mantoux di Puskesmas.
Biaya Tes Mantoux di Puskesmas
Biaya tes Mantoux di Puskesmas cukup murah dan terjangkau untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini karena Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang dioperasikan oleh pemerintah yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dasar dan layanan kesehatan prima secara gratis atau dengan biaya minimal. Harga tes Mantoux di Puskesmas biasanya hanya sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000. Harga ini sangat terjangkau dibandingkan jika Anda melakukan tes di rumah sakit atau klinik.
Biaya tes Mantoux di Puskesmas juga tergantung pada kebijakan masing-masing Puskesmas. Di beberapa Puskesmas, tes ini bahkan bisa didapatkan secara gratis. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah atau tidak memiliki asuransi kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Prosedur Tes Mantoux di Puskesmas
Tes Mantoux biasanya dilakukan dengan cara yang sama di semua Puskesmas. Prosedur tes ini dimulai dengan pasien menyebutkan keluhan yang dirasakan. Dokter akan memeriksa pasien dan meminta pasien untuk memasukkan darah untuk tes darah rutin. Pasien juga harus menyediakan informasi lain seperti informasi kontak, riwayat medis, dan informasi lain yang relevan.
Setelah itu, dokter akan memberi perlakuan dengan menyuntikkan vaksin tuberkulin. Suntikan tuberkulin ini akan diletakkan di lengan bagian dalam pasien. Setelah suntikan tuberkulin, pasien harus menunggu hasilnya selama 2-3 minggu. Jika ada reaksi yang terlihat di kulit, maka itu menandakan bahwa pasien terinfeksi TB. Jika tidak ada reaksi, maka tes ini dilakukan kembali setelah 3 bulan.
Manfaat Tes Mantoux di Puskesmas
Tes Mantoux di Puskesmas memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat. Ini karena tes ini biasanya murah sehingga dapat diakses oleh semua orang. Selain itu, tes ini juga dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemungkinan infeksi TB pada pasien, sehingga dokter dapat segera memberikan pengobatan yang tepat.
Tes Mantoux juga dapat memberikan informasi yang berguna tentang tingkat keparahan infeksi TB. Hal ini penting sehingga dokter dapat mengatur pengobatan yang tepat dan membantu pasien untuk mendapatkan kesembuhan penyakit TB.
Kesimpulan
Biaya tes Mantoux di Puskesmas cukup terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang. Tes ini juga dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemungkinan infeksi TB dan tingkat keparahan infeksi tersebut. Dengan demikian, tes Mantoux di Puskesmas merupakan layanan kesehatan yang penting dan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan kesembuhan penyakit TB.
Kesimpulan
Biaya tes Mantoux di Puskesmas tergantung pada kebijakan masing-masing Puskesmas. Di beberapa Puskesmas, tes ini bahkan bisa didapatkan secara gratis. Tes ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemungkinan infeksi TB dan tingkat keparahan infeksi tersebut. Dengan demikian, tes Mantoux di Puskesmas merupakan layanan kesehatan yang penting dan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan kesembuhan penyakit TB.