Ovo adalah salah satu layanan uang digital yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Pengguna Ovo dapat melakukan berbagai transaksi, seperti pembayaran tagihan, pembelian di berbagai merchant, dan bahkan transfer uang ke rekening bank lain. Salah satu bank yang dapat ditransfer melalui Ovo adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Lalu, berapa besar biaya transfer Ovo ke BNI?
Biaya transfer Ovo ke BNI tergantung pada jumlah yang Anda transfer. Jika Anda transfer uang dengan nominal maksimal Rp 2.000.000, Anda harus membayar biaya sebesar Rp 6.500. Jika jumlah nominal yang Anda transfer di atas Rp 2.000.000, maka Anda harus membayar biaya sebesar Rp 10.000. Biaya tersebut akan dikenakan dari saldo Ovo Anda. Jadi, pastikan saldo Ovo Anda mencukupi biaya transfer.
Selain biaya transfer, Anda juga harus membayar biaya administrasi dari bank BNI. Biaya ini bervariasi antara Rp 2.500 hingga Rp 25.000, tergantung jumlah yang Anda transfer. Ini berarti, jika Anda transfer uang dengan jumlah maksimal Rp 2.000.000, Anda harus membayar biaya sebesar Rp 6.500 dari saldo Ovo Anda dan biaya administrasi dari BNI sebesar Rp 2.500.
Cara Transfer OVO ke BNI
Transfer OVO ke BNI cukup mudah. Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama, buka aplikasi Ovo di ponsel Anda. Kemudian pilih menu Transfer ke Bank dan pilih BNI. Anda juga dapat memilih menu Transfer ke Teman, lalu masukkan nomor rekening BNI penerima. Setelah itu, masukkan jumlah uang yang akan Anda transfer. Jika semuanya sudah benar, pilih Konfirmasi Transfer.
Selanjutnya, Anda akan diminta memasukkan PIN OVO Anda. Jika PIN Anda sudah benar, maka transfer OVO ke BNI akan berhasil. Jika Anda menggunakan metode transfer ke Teman, pastikan nomor rekening penerima benar. Jika salah, uang yang Anda transfer tidak akan sampai ke rekening penerima.
Cara Cek Status Transfer OVO ke BNI
Untuk mengetahui status transfer OVO ke BNI, Anda dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi Ovo. Pertama, buka aplikasi Ovo dan pilih menu Histori. Kemudian, pilih pencarian berdasarkan tanggal atau akun bank. Jika Anda ingin mengecek status transfer hari ini, pilih tanggal hari ini. Jika Anda ingin mengecek status transfer pada tanggal tertentu, pilih tanggal tersebut. Anda akan melihat riwayat transfer OVO ke BNI dan statusnya.
Jika status transfer Anda masih pending, berarti uang Anda belum sampai ke rekening penerima. Jika status sudah berubah menjadi berhasil, berarti uang Anda sudah sampai ke rekening penerima. Anda juga dapat menghubungi customer service Ovo atau customer service BNI untuk memastikan status transfer OVO ke BNI Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Transfer OVO ke BNI
Transfer OVO ke BNI memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pertama adalah biaya transfer yang relatif rendah. Jika Anda transfer uang dengan nominal maksimal Rp 2.000.000, Anda hanya perlu membayar biaya sebesar Rp 6.500. Selain itu, proses transfer relatif cepat dan mudah. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana untuk transfer uang.
Sayangnya, ada beberapa kekurangan dari transfer OVO ke BNI. Kekurangan pertama adalah nominal maksimal transfer. Transfer OVO ke BNI hanya dapat dilakukan dengan nominal maksimal Rp 2.000.000. Jika Anda ingin transfer uang dengan jumlah lebih dari Rp 2.000.000, Anda harus menggunakan layanan transfer dari bank lain. Selain itu, Anda juga harus membayar biaya administrasi dari BNI, yang bervariasi antara Rp 2.500 hingga Rp 25.000.
Kesimpulan
Biaya transfer OVO ke BNI tergantung pada jumlah yang Anda transfer. Jika Anda transfer uang dengan nominal maksimal Rp 2.000.000, Anda harus membayar biaya sebesar Rp 6.500. Jika nominal yang Anda transfer di atas Rp 2.000.000, Anda harus membayar biaya sebesar Rp 10.000. Selain biaya transfer, Anda juga harus membayar biaya administrasi dari BNI yang bervariasi antara Rp 2.500 hingga Rp 25.000. Transfer OVO ke BNI cukup mudah dan prosesnya cepat. Namun, ada beberapa kekurangan, seperti nominal maksimal transfer dan biaya administrasi yang harus dibayarkan.
