Cara Mencari Biaya Marginal

Biaya marginal adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu tambahan unit produk atau jasa. Biaya marginal ini penting untuk dipahami oleh para pengusaha, terutama ketika mereka berusaha menentukan harga jual produk mereka. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana menghitung biaya marginal dan bagaimana menggunakannya untuk menentukan harga jual yang tepat.

Pengertian Biaya Marginal

Biaya marginal adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu tambahan unit produk atau jasa. Contohnya, jika Anda memiliki usaha kue, biaya yang Anda keluarkan untuk membuat satu tambahan kue dikenal sebagai biaya marginal. Biaya ini mungkin meliputi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue, biaya tenaga kerja yang terlibat dalam pembuatan kue, biaya listrik dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghangatkan oven, dan sebagainya. Biaya marginal ini penting untuk dipahami, terutama ketika Anda berusaha menentukan harga jual produk Anda.

Rumus Biaya Marginal

Rumus untuk menghitung biaya marginal adalah sebagai berikut: Biaya marginal = Perubahan biaya total / Perubahan jumlah output. Dalam rumus ini, “perubahan biaya total” adalah perbedaan antara biaya total produksi sebelum dan sesudah tambahan satu unit output dibuat. “Perubahan jumlah output” adalah jumlah unit output yang diproduksi sebelum dan sesudah pembuatan satu unit output tambahan. Jadi, jika Anda memiliki usaha kue, misalnya, dan Anda ingin menghitung biaya marginal untuk membuat kue tambahan, Anda harus menghitung perbedaan antara biaya yang dikeluarkan untuk membuat 100 kue dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat 101 kue.

Cara Menggunakan Biaya Marginal

Uang yang Anda keluarkan untuk biaya marginal ini adalah biaya yang harus Anda bayarkan untuk menghasilkan satu tambahan unit produk atau jasa. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan kembali biaya ini dari harga jual yang Anda berikan kepada pelanggan Anda. Jika Anda tidak memperhitungkan biaya ini dalam harga jual Anda, itu berarti Anda tidak menghasilkan keuntungan yang cukup. Oleh karena itu, ketika Anda menentukan harga jual produk Anda, Anda harus mempertimbangkan biaya marginal yang harus Anda bayar dan menyesuaikan harga jual Anda sesuai dengannya.

Menggabungkan Biaya Marginal dan Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang tidak bergantung pada jumlah output yang diproduksi. Contohnya, ketika Anda memiliki usaha kue, biaya sewa atau sewa gedung adalah biaya tetap. Ini berarti bahwa biaya ini tidak bergantung pada jumlah kue yang Anda buat. Jadi, ketika Anda menentukan harga jual produk Anda, Anda harus mempertimbangkan biaya tetap dan biaya marginal. Biaya tetap harus dibagi dengan jumlah unit produk yang Anda produksi untuk menghitung biaya satuan, sedangkan biaya marginal harus diperhitungkan untuk menghitung biaya total yang harus Anda bayar pelanggan.

Memahami Biaya Marginal

Memahami biaya marginal sangat penting bagi para pengusaha. Dengan memahami bagaimana menghitung biaya marginal dan cara menggunakannya dalam menentukan harga jual, pengusaha dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan kembali semua biaya yang mereka keluarkan untuk memproduksi produk atau jasa mereka. Ini penting agar para pengusaha dapat melakukan bisnis dengan benar dan menghasilkan keuntungan yang cukup.

Kesimpulan

Biaya marginal adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu tambahan unit produk atau jasa. Biaya ini penting untuk dipahami oleh para pengusaha, karena mereka harus mempertimbangkan biaya ini ketika menentukan harga jual produk mereka. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya marginal adalah Perubahan biaya total / Perubahan jumlah output. Biaya marginal harus diperhitungkan bersamaan dengan biaya tetap dalam menentukan harga jual produk. Dengan memahami biaya marginal dan cara menggunakannya, para pengusaha dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan kembali semua biaya yang mereka keluarkan untuk memproduksi produk atau jasa mereka.