Biaya total berubah adalah jenis biaya yang ditetapkan oleh pemilik proyek, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya transportasi, dan lainnya. Biaya total berubah biasanya dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan untuk memulai proyek, jumlah tenaga kerja yang diperlukan, dan lainnya. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menghitung biaya total berubah.
1. Tentukan Jumlah Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam menghitung biaya total berubah adalah menentukan jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan. Pemilik proyek harus menentukan jumlah bahan dan alat yang diperlukan untuk memulai proyek. Hal ini penting karena jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan akan mempengaruhi biaya total berubah. Jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan juga akan dipengaruhi oleh jenis proyek yang akan dilakukan.
2. Tentukan Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
Setelah Anda menentukan jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan untuk memulai proyek, selanjutnya Anda harus menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan juga akan mempengaruhi biaya total berubah. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung pada jenis proyek yang akan dilakukan. Jumlah tenaga kerja juga akan dipengaruhi oleh jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan.
3. Tentukan Biaya Bahan dan Alat
Setelah Anda menentukan jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan, selanjutnya Anda harus menentukan biaya bahan dan alat. Biaya bahan dan alat juga akan mempengaruhi biaya total berubah. Pemilik proyek harus menghitung biaya bahan dan alat dengan mempertimbangkan jenis bahan dan alat yang dibutuhkan. Jumlah biaya bahan dan alat yang harus dibayarkan juga akan dipengaruhi oleh lokasi proyek.
4. Tentukan Biaya Tenaga Kerja
Setelah Anda menentukan biaya bahan dan alat, selanjutnya Anda harus menentukan biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja akan mempengaruhi biaya total berubah. Pemilik proyek harus menghitung biaya tenaga kerja dengan mempertimbangkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, jenis pekerjaan yang harus dilakukan, dan lainnya. Pemilik proyek juga harus mempertimbangkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk mengirim tenaga kerja ke lokasi proyek.
5. Tentukan Biaya Peralatan dan Transportasi
Biaya peralatan dan transportasi juga akan mempengaruhi biaya total berubah. Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai proyek harus diperoleh dan diantar ke lokasi proyek. Pemilik proyek harus menghitung biaya peralatan dan transportasi dengan mempertimbangkan jenis peralatan yang dibutuhkan, jumlah peralatan yang dibutuhkan, dan lainnya. Pemilik proyek juga harus mempertimbangkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk mengirim peralatan ke lokasi proyek.
6. Tentukan Biaya Lainnya
Selain biaya bahan, alat, tenaga kerja, dan transportasi, ada juga biaya lainnya yang harus diperhitungkan dalam menghitung biaya total berubah. Biaya lainnya yang harus diperhitungkan antara lain biaya administrasi, biaya penyimpanan, biaya asuransi, dan lainnya. Pemilik proyek harus menghitung biaya lainnya dengan mempertimbangkan jenis biaya yang harus dikeluarkan dan jumlah biaya yang harus dikeluarkan.
7. Hitung Biaya Total Berubah
Setelah Anda menghitung semua biaya yang terkait dengan proyek, selanjutnya Anda harus menghitung biaya total berubah. Biaya total berubah merupakan jumlah semua biaya yang dikeluarkan untuk memulai proyek. Pemilik proyek harus menghitung biaya total berubah dengan menjumlahkan semua biaya yang telah dihitung sebelumnya. Biaya total berubah biasanya akan mempengaruhi jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk proyek.
Kesimpulan
Biaya total berubah merupakan jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk memulai proyek. Biaya total berubah biasanya dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja yang diperlukan, biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya transportasi, dan lainnya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menghitung biaya total berubah.