Contoh Biaya Overhead Variabel

Biaya overhead variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi atau menjual produk dan layanan. Biaya ini akan berubah berdasarkan jumlah produk atau layanan yang diproduksi atau dijual. Contohnya adalah biaya bahan baku, tenaga kerja atau biaya transportasi. Biaya overhead variabel berguna bagi perusahaan untuk menentukan harga produknya dan mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan untuk mengurangi biaya. Berikut adalah beberapa contoh biaya overhead variabel yang dapat Anda lihat.

Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau layanan. Ini termasuk biaya pembelian bahan baku, biaya pengiriman, biaya pengemasan, biaya pengemudi kendaraan, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembelian bahan baku. Biaya ini dapat berubah berdasarkan jumlah bahan baku yang dibeli atau jumlah produk yang diproduksi. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya bahan baku dalam menentukan harga produknya.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar karyawan yang bekerja untuk perusahaan. Ini termasuk biaya gaji, upah, tunjangan, dan biaya lain yang terkait dengan tenaga kerja. Biaya ini juga akan berubah berdasarkan jumlah karyawan yang bekerja atau jumlah produk yang diproduksi. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya tenaga kerja dalam menentukan harga produknya.

Biaya Transportasi

Biaya transportasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengangkut produk atau layanan dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini termasuk biaya untuk transportasi darat, laut, dan udara. Biaya transportasi juga akan berubah berdasarkan jumlah produk yang diproduksi dan jumlah layanan yang diberikan. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya transportasi dalam menentukan harga produknya.

Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Ini termasuk biaya iklan, biaya promosi, biaya pameran, dan biaya lain yang terkait dengan pemasaran produk atau layanan. Biaya ini juga akan berubah berdasarkan jumlah produk yang dipromosikan dan jumlah layanan yang diberikan. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya pemasaran dalam menentukan harga produknya.

Biaya Penyimpanan

Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan produk atau layanan perusahaan. Ini termasuk biaya sewa tempat penyimpanan, biaya pembuatan gudang, biaya pengemasan produk, biaya perlindungan terhadap produk dan layanan, dan biaya lain yang terkait dengan penyimpanan produk atau layanan. Biaya ini juga akan berubah berdasarkan jumlah produk yang disimpan atau jumlah layanan yang diberikan. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya penyimpanan dalam menentukan harga produknya.

Biaya Perawatan

Biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memelihara produk atau layanan perusahaan. Ini termasuk biaya perbaikan produk, biaya perawatan mesin, biaya perbaikan gudang, biaya pemeliharaan bangunan, dan biaya lain yang terkait dengan perawatan produk atau layanan. Biaya ini juga akan berubah berdasarkan jumlah produk yang dipelihara atau jumlah layanan yang diberikan. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya perawatan dalam menentukan harga produknya.

Kesimpulan

Biaya overhead variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi atau menjual produk dan layanan. Biaya ini dapat berubah berdasarkan jumlah produk atau layanan yang diproduksi atau dijual. Beberapa contoh biaya overhead variabel adalah biaya bahan baku, tenaga kerja, transportasi, pemasaran, penyimpanan, dan perawatan. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya overhead variabel dalam menentukan harga produknya.