Motor Yamaha Mio merupakan salah satu motor yang cukup populer di Indonesia. Modelnya yang modern dan sporty membuat banyak orang tertarik untuk membeli motor tersebut. Motor Yamaha Mio juga dikenal memiliki mesin yang handal dan awet. Namun, untuk menjaga kualitas motor ini, Anda harus menjaga komponen-komponennya. Salah satu komponen yang penting untuk menjaga kualitas motor ini adalah aki. Jadi, berapa harga aki motor Yamaha Mio?
Harga Aki Motor Yamaha Mio
Harga aki motor Yamaha Mio dapat berbeda-beda tergantung pada jenis aki yang Anda beli. Aki motor Yamaha Mio biasanya dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah kurang dapat terserang karat dan lebih awet daripada aki kering. Namun, aki kering dapat dibeli dengan harga yang lebih murah.
Untuk aki basah, harganya bervariasi tergantung pada kapasitas daya yang dimiliki. Aki basah dengan kapasitas daya 12V dan 7AH bisa dibeli dengan harga di kisaran Rp200.000 hingga Rp250.000. Sedangkan aki basah dengan kapasitas daya 12V dan 9AH bisa dibeli dengan harga di kisaran Rp250.000 hingga Rp300.000.
Untuk aki kering, harganya juga bervariasi tergantung pada kapasitas daya yang dimiliki. Aki kering dengan kapasitas daya 12V dan 7AH bisa dibeli dengan harga di kisaran Rp100.000 hingga Rp150.000. Sedangkan aki kering dengan kapasitas daya 12V dan 9AH bisa dibeli dengan harga di kisaran Rp150.000 hingga Rp200.000.
Keunggulan Aki Basah
Meskipun aki kering lebih murah daripada aki basah, namun aki basah lebih unggul dalam beberapa hal. Pertama, aki basah lebih awet dan tahan lama daripada aki kering. Hal ini karena aki basah telah tertutup rapat sehingga tidak mudah rusak akibat paparan karat.
Kedua, aki basah juga lebih mudah diperbaiki daripada aki kering. Hal ini karena untuk memperbaiki aki basah, Anda hanya perlu mengganti air aki saja. Sedangkan untuk memperbaiki aki kering, Anda harus mengganti elektrolitnya.
Kelebihan Aki Kering
Selain aki basah, aki kering juga memiliki kelebihan tersendiri. Pertama, aki kering lebih ringan daripada aki basah. Hal ini karena aki kering tidak mengandung air dan hanya mengandung elektrolit. Dengan demikian, aki kering dapat membuat motor menjadi lebih ringan.
Kedua, aki kering juga lebih mudah diperbaiki daripada aki basah. Hal ini karena untuk memperbaiki aki kering, Anda hanya perlu mengganti elektrolitnya. Sedangkan untuk memperbaiki aki basah, Anda harus mengganti air aki dan elektrolitnya.
Kebutuhan Lain Untuk Membeli Aki Motor Yamaha Mio
Selain mengetahui harga aki motor Yamaha Mio, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal lain sebelum membeli aki. Pertama, pastikan Anda membeli aki yang sesuai dengan model motor Yamaha Mio yang Anda miliki. Jika tidak, aki yang Anda beli mungkin tidak sesuai dengan motor Yamaha Mio.
Kedua, pastikan juga Anda membeli aki pada toko yang terpercaya dan berlisensi. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan aki dengan kualitas yang baik dan awet. Selain itu, toko yang berlisensi juga akan memberikan garansi kepada Anda jika aki yang Anda beli rusak.
Bagaimana Cara Menjaga Agar Aki Motor Yamaha Mio Tetap Awet?
Untuk menjaga agar aki motor Yamaha Mio tetap awet, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Pertama, pastikan Anda memeriksa kondisi aki secara berkala. Secara rutin, cek kondisi elektrolit dan air aki agar aki tetap awet. Jika Anda menemukan ada masalah dengan aki, segera lakukan perbaikan.
Kedua, pastikan Anda juga mengganti air aki secara berkala. Hal ini penting untuk menjaga kualitas aki dan agar aki tetap awet. Selain itu, pastikan Anda juga mengganti elektrolit aki jika diperlukan.
Kesimpulan
Harga aki motor Yamaha Mio bervariasi tergantung pada jenis aki yang Anda beli. Aki basah biasanya lebih mahal daripada aki kering. Akan tetapi, aki basah lebih awet dan tahan lama daripada aki kering. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli aki. Untuk menjaga agar aki tetap awet, Anda harus memeriksa kondisi aki secara berkala dan mengganti air aki serta elektrolitnya jika diperlukan.