Harga Amoxicillin untuk Sakit Gigi

Harga Amoxicillin untuk Sakit Gigi

Amoxicillin adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa jenis infeksi yang dapat diobati dengan amoxicillin antara lain infeksi pada saluran pernapasan, infeksi pada saluran kencing, infeksi pada telinga, infeksi pada kulit, dan infeksi gigi. Salah satu manfaat amoxicillin adalah untuk mengobati sakit gigi.

Apa itu Amoxicillin?

Amoxicillin adalah obat yang termasuk dalam kelompok antibiotik yang disebut penisilin. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Amoxicillin dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet, kapsul, suspensi, atau cairan. Amoxicillin dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter.

Dosis Amoxicillin untuk Sakit Gigi

Untuk mengobati sakit gigi, dosis amoxicillin yang direkomendasikan adalah 500 mg setiap 8 jam. Dosis ini harus diteruskan selama 7-10 hari. Jika pasien masih merasakan sakit setelah 10 hari, maka dokter akan menentukan jenis obat lain yang lebih sesuai dengan kondisi pasien. Jika gejala sakit gigi telah hilang, maka pasien dapat berhenti mengonsumsi amoxicillin. Namun, jika pasien mengonsumsi amoxicillin dalam jangka waktu yang lama, maka dokter harus mengontrol kadar gula darah dan fungsi hati pasien secara berkala.

Harga Amoxicillin untuk Sakit Gigi

Harga amoxicillin untuk sakit gigi bervariasi tergantung pada jenis obat yang dibeli. Harga amoxicillin dalam bentuk tablet 500 mg berkisar antara Rp 15.000-Rp 25.000 per tablet. Harga amoxicillin dalam bentuk kapsul 500 mg berkisar antara Rp 25.000-Rp 35.000 per kapsul. Harga amoxicillin dalam bentuk suspensi 125 mg/5 ml berkisar antara Rp 30.000-Rp 45.000 per botol. Harga amoxicillin dalam bentuk cairan 125 mg/5 ml berkisar antara Rp 40.000-Rp 55.000 per botol.

Efek Samping Amoxicillin untuk Sakit Gigi

Efek samping amoxicillin untuk sakit gigi dapat berupa mual, muntah, diare, sakit perut, dan ruam kulit. Efek samping ini biasanya akan hilang setelah pasien berhenti mengonsumsi obat. Namun, jika gejala efek samping ini tetap berlanjut atau bertambah parah, maka pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Bagaimana Cara Penggunaan Amoxicillin yang Benar?

Untuk menggunakan amoxicillin dengan benar, pasien harus mengikuti anjuran dokter. Jika pasien lupa mengonsumsi obatnya, maka pasien harus segera mengonsumsi obat tersebut begitu ingat. Jika sudah hampir waktu untuk mengonsumsi obat berikutnya, maka pasien harus mengonsumsi obat berikutnya dan melewatkan obat yang lupa diambil. Pasien juga harus mengonsumsi obat sampai habis, meskipun gejala sudah hilang. Jika pasien berhenti mengonsumsi obat sebelum waktunya, maka obat tidak akan bekerja dengan baik.

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Pasien harus segera berobat ke dokter jika gejala sakit gigi yang dialami tidak membaik setelah mengonsumsi amoxicillin. Pasien juga harus segera berobat ke dokter jika mengalami efek samping berat seperti demam tinggi, sesak napas, atau kesulitan bernapas. Selain itu, pasien juga harus segera berobat ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi amoxicillin.

Kesimpulan

Amoxicillin adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi. Amoxicillin dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter dengan harga bervariasi. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini biasanya akan hilang setelah pasien berhenti mengonsumsi obat. Namun, pasien harus segera berobat ke dokter jika mengalami gejala yang parah atau efek samping berat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pasien harus menggunakan amoxicillin dengan benar dan mengikuti anjuran dokter.