Harga Beras 5 Kilo di Indonesia

Harga Beras 5 Kilo di Indonesia

Beras adalah makanan pokok yang sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang di Indonesia. Beras memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda, dan harganya pun bervariasi. Di sini kita akan membahas tentang harga beras 5 kilo di Indonesia.

Beras Putih 5 Kilo

Beras putih 5 kilo biasanya dikenal dengan beras medium atau beras unggul. Jenis beras ini sering dipilih oleh konsumen karena kualitasnya yang cukup baik dan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Harga beras putih 5 kilo di Indonesia bervariasi, tergantung dari jenis dan kualitasnya. Di pasar, harga beras putih 5 kilo berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000.

Beras Merah 5 Kilo

Beras merah juga dikenal dengan sebutan beras medium atau beras unggul. Jenis beras ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan beras putih, sehingga harganya juga tentu lebih mahal. Beras merah 5 kilo biasanya dijual dengan harga antara Rp 40.000 hingga Rp 60.000 di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Jenis beras ini juga banyak ditemukan di toko-toko modern dengan harga yang lebih tinggi.

Beras Organik 5 Kilo

Beras organik adalah jenis beras yang dihasilkan dengan metode pertanian organik, yaitu tanpa menggunakan pestisida, pupuk buatan, atau bahan kimia lainnya. Beras organik 5 kilo biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan beras putih atau beras merah. Harga beras organik 5 kilo berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 90.000 di pasar tradisional, dan bisa lebih tinggi lagi di toko-toko modern.

Beras Ketan 5 Kilo

Beras ketan merupakan jenis beras yang memiliki tekstur yang lebih lembut dan banyak digunakan untuk membuat nasi kuning. Beras ketan 5 kilo biasanya dijual dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 80.000 di pasar-pasar tradisional. Di toko-toko modern, harga beras ketan 5 kilo bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Beras Basmati 5 Kilo

Beras basmati adalah salah satu jenis beras yang banyak digunakan untuk membuat nasi goreng. Beras basmati memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasanya yang lezat. Harga beras basmati 5 kilo bervariasi, tergantung dari jenis dan kualitasnya. Di pasar tradisional, harga beras basmati 5 kilo berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 70.000.

Beras Gandum 5 Kilo

Beras gandum adalah salah satu jenis beras yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Beras gandum memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasanya yang lezat. Harga beras gandum 5 kilo di pasar tradisional berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 70.000. Di toko-toko modern, harga beras gandum 5 kilo bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Beras Pandan Wangi 5 Kilo

Beras pandan wangi merupakan jenis beras yang memiliki aroma yang khas dan lezat. Beras pandan wangi memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang lezat. Harga beras pandan wangi 5 kilo di pasar tradisional berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 80.000. Di toko-toko modern, harga beras pandan wangi 5 kilo bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Beras Syam 5 Kilo

Beras syam adalah jenis beras yang memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasanya yang lezat. Beras syam 5 kilo biasanya dijual dengan harga Rp 40.000 hingga Rp 70.000 di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Di toko-toko modern, harga beras syam 5 kilo bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Beras Hitam 5 Kilo

Beras hitam adalah jenis beras yang memiliki tekstur yang lebih renyah dan kandungan gizinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Beras hitam 5 kilo biasanya dijual dengan harga antara Rp 40.000 hingga Rp 70.000 di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Di toko-toko modern, harga beras hitam 5 kilo bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Kesimpulan

Harga beras 5 kilo di Indonesia bervariasi tergantung dari jenis dan kualitasnya. Harga beras putih 5 kilo berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000, sedangkan harga beras merah, beras organik, beras ketan, beras basmati, beras gandum, beras pandan wangi, beras syam, dan beras hitam 5 kilo berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 90.000. Di toko-toko modern, harga beras 5 kilo bisa jauh lebih tinggi dibandingkan di pasar-pasar tradisional.