Anda yang sedang merenovasi rumah atau membangun sebuah rumah pasti mengetahui bahwa ada banyak pilihan material untuk membuat dinding. Salah satu material yang populer adalah gypsum. Gypsum adalah material yang terbuat dari bubuk batu kapur, tanah liat dan pasir silika yang dicampur dengan air. Selain mudah diaplikasikan, gypsum juga memiliki kelebihan lain yaitu memiliki harga yang relatif terjangkau. Namun, berapa sih harga dinding gypsum ini?
Harga Dinding Gypsum dari Berbagai Merk
Harga dinding gypsum memang relatif terjangkau dibandingkan jenis material dinding lainnya. Banyak merek yang menyediakan gypsum dengan harga yang berbeda-beda. Gypsum yang diproduksi oleh merek ternama biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan gypsum produksi lokal. Misalnya, gypsum merek Knauf yang memiliki berbagai tipe seperti Knauf Aquapanel, Knauf Gypwall, dan lainnya memiliki harga berkisar Rp.60.000-Rp.100.000 per lembar. Tak hanya itu, gypsum merek British Plaster Board (BPB) juga memiliki harga sekitar Rp.50.000-Rp.80.000 per lembar.
Selain gypsum dari merk ternama, Anda juga bisa menemukan gypsum produksi lokal dengan harga yang lebih murah. Harga dari gypsum produksi lokal biasanya berada di kisaran Rp.35.000-Rp.50.000 per lembar. Meskipun harganya lebih murah, gypsum produksi lokal tentu sudah melalui tahap pemeriksaan kualitas yang ketat sehingga bisa dipastikan berkualitas.
Variasi Harga Dinding Gypsum
Selain dari merk dan jenis material yang dipergunakan, harga dinding gypsum juga dipengaruhi oleh ukuran. Ukuran yang lebih besar tentu akan memiliki harga yang lebih mahal. Misalnya, ukuran gypsum yang biasa digunakan untuk membuat dinding adalah ukuran 120 x 240 cm dengan ketebalan 12,5 mm. Harga dari gypsum tipe ini di pasaran berkisar Rp.60.000-Rp.70.000 per lembar.
Tentu saja ada juga gypsum dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda. Gypsum dengan ketebalan 9,5 mm biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan ketebalan 12,5 mm. Gypsum dengan ukuran yang lebih kecil juga memiliki harga yang lebih murah. Misalnya, gypsum dengan ukuran 60 x 120 cm dan ketebalan 12,5 mm bisa dibeli dengan harga Rp.40.000-Rp.50.000 per lembar.
Bagaimana Cara Mengecek Kualitas Gypsum?
Ketika membeli gypsum, Anda juga harus mengecek kualitas dari material tersebut. Salah satu cara untuk mengecek kualitas gypsum adalah dengan memeriksa komponen yang digunakan. Pastikan gypsum yang Anda beli terbuat dari bahan-bahan yang dipercaya sebagai bahan berkualitas tinggi. Anda juga bisa memeriksa apakah gypsum tersebut sudah melewati serangkaian tes sebelum dipasarkan. Tes ini meliputi tes tekanan, tes awet, serta tes lainnya yang bertujuan untuk memastikan kualitas material.
Harga Dinding Gypsum di Toko Online
Kini Anda juga bisa mendapatkan gypsum dengan harga yang lebih murah lagi di toko online. Beberapa toko online seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya menjual gypsum dengan harga yang cukup murah. Harga dari gypsum di toko online biasanya berkisar di kisaran Rp.30.000-Rp.50.000 per lembar. Bahkan ada juga toko online yang menjual gypsum dengan harga diskon hingga 50%.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa harga dari dinding gypsum bervariasi. Gypsum produksi lokal memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan gypsum dari produksi merk ternama. Selain itu, harga juga dipengaruhi oleh ukuran dan ketebalan gypsum. Anda juga bisa mendapatkan gypsum dengan harga yang lebih murah lagi di toko online. Pastikan Anda membeli gypsum dari toko online yang terpercaya agar Anda tidak terkena penipuan.
Harga Dinding Gypsum, Berapa Sih?
Dengan adanya berbagai jenis gypsum dengan harga yang berbeda-beda, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan budget Anda. Pastikan Anda membeli gypsum dari toko yang terpercaya agar Anda mendapatkan gypsum berkualitas dengan harga yang terjangkau. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk menentukan pilihan gypsum yang tepat.
