Emas adalah salah satu investasi yang sangat populer karena nilainya yang relatif stabil. Banyak investor menggunakan emas sebagai cara untuk melindungi nilai investasi mereka jika ada fluktuasi pasar. Harga emas, seperti halnya dengan harga-harga lainnya, berubah setiap hari. Pada 13 September 2020, harga emas berada di level $1.855,10 per ons troi.
Pada 12 September 2020, harga emas turun dari $1.860,50 per ons troi menjadi $1.855,10 per ons troi. Ini menandakan bahwa harga emas turun sebesar 0,31% dalam 24 jam. Hal ini juga menandakan bahwa emas telah turun sebesar 6,2% sejak puncaknya pada 29 Juli 2020, ketika harga emas mencapai $1.980,30 per ons troi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Pertama, permintaan investor. Jika investor meningkatkan pembelian emas, harga emas akan naik. Sebaliknya, jika investor mengurangi pembelian emas, harga emas akan turun. Kedua, kondisi ekonomi. Jika kondisi ekonomi suatu negara mengalami krisis, investor akan mengalihkan investasi mereka ke emas untuk melindungi nilai investasi mereka. Hal ini akan menyebabkan harga emas naik.
Selain itu, kebijakan moneter dan fiskal juga dapat mempengaruhi harga emas. Jika suatu negara mencetak uang secara berlebihan, harga emas akan naik karena investor akan melihat emas sebagai mata uang yang lebih stabil. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, The Federal Reserve telah mencetak uang secara berlebihan untuk melawan dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Hal ini telah menyebabkan harga emas naik.
Harga emas juga sangat dipengaruhi oleh harga minyak. Harga minyak mentah menentukan harga emas karena minyak adalah sumber daya yang menentukan harga bahan baku. Jika harga minyak turun, biaya produksi bahan baku akan lebih rendah dan harga emas akan turun. Sebaliknya, jika harga minyak naik, biaya produksi bahan baku akan lebih tinggi dan harga emas akan naik.
Selain itu, kondisi politik juga memiliki pengaruh terhadap harga emas. Di beberapa negara, investor cenderung membeli emas saat kondisi politik tidak stabil. Hal ini karena ada kekhawatiran bahwa kondisi politik yang tidak stabil dapat membahayakan nilai investasi. Oleh karena itu, ketika kondisi politik tidak stabil, investor cenderung membeli emas untuk melindungi nilai investasinya.
Terakhir, harga emas juga bisa dipengaruhi oleh inflasi. Jika inflasi tinggi, mata uang suatu negara akan melemah dan harga emas akan naik. Ini karena investor cenderung membeli emas untuk mengamankan nilai investasi mereka. Selain itu, saat inflasi tinggi, investor juga cenderung memilih emas sebagai investasi jangka panjang karena harga emas cenderung stabil di masa depan.
Kesimpulan Harga Emas Hari Ini
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa harga emas pada 13 September 2020 berada di level $1.855,10 per ons troi. Hal ini menandakan bahwa harga emas turun sebesar 0,31% dalam 24 jam. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas, termasuk permintaan investor, kondisi ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, harga minyak, kondisi politik, dan inflasi. Investor harus mempertimbangkan semua faktor ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas.
Kesimpulan
Harga emas pada 13 September 2020 adalah $1.855,10 per ons troi, yang menandakan bahwa harga emas turun sebesar 0,31% dalam 24 jam. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas, termasuk permintaan investor, kondisi ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, harga minyak, kondisi politik, dan inflasi. Investor harus mempertimbangkan semua faktor ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas.