Hari ini, 14 Juli 2020, harga emas di pasar internasional bergerak pada level $1.804,33 per troy ounce. Ini berarti bahwa harga emas telah menurun sebesar $15,67 per troy ounce dibandingkan harga semalam. Sementara itu di pasar domestik Indonesia, harga emas hari ini berada di level Rp927.250 per gram. Ini berarti bahwa harga emas telah menurun sebesar Rp 16.250 per gram dibandingkan harga semalam.
Harga emas di pasar internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain, tingkat suku bunga, aktivitas ekonomi dan politik di seluruh dunia, serta sentimen pasar. Pada hari ini, harga emas turun karena dollar AS menguat dan investor cenderung melakukan aksi profit taking setelah harga emas mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa investor sedang mengurangi posisi beli mereka saat ini.
Selain itu, sentimen pasar juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga emas di pasar internasional. Sentimen pasar saat ini sedang negatif karena adanya ketidakpastian tentang kapan Amerika Serikat akan meningkatkan pembelanjaan fiskal untuk membantu ekonomi yang terimbas pandemi Covid-19. Investor juga khawatir tentang kemungkinan pemotongan tingkat suku bunga oleh Federal Reserve untuk mengurangi dampak ekonomi dari pandemi.
Penyebab Harga Emas di Pasar Domestik Indonesia
Sementara itu, harga emas di pasar domestik Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas di pasar domestik akan ikut naik. Hal ini terjadi karena rupiah yang melemah akan membuat emas menjadi lebih mahal dalam mata uang lokal. Selain itu, harga emas di pasar domestik juga dipengaruhi oleh biaya transportasi dan biaya pemrosesan.
Selain itu, harga emas di pasar domestik juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Ketika permintaan untuk emas meningkat, harga emas akan ikut naik, dan sebaliknya. Permintaan untuk emas di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Biasanya, ketika pemerintah menetapkan kebijakan yang bersifat pro-emas, permintaan untuk emas akan meningkat, dan sebaliknya.
Analisis Teknikal Harga Emas Hari Ini
Dari analisis teknikal, harga emas hari ini berada dalam kondisi bearish dan berpotensi untuk melanjutkan tren penurunan. Harga emas telah jatuh di bawah level resistensi kunci di $1.815 per troy ounce dan berpotensi untuk menguji level support berikutnya di $1.795 per troy ounce. Selain itu, indikator teknikal seperti Stochastic Oscillator dan Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan sinyal bearish, yang menunjukkan bahwa harga emas berpotensi untuk melanjutkan tren penurunan.
Apa Arti Harga Emas Hari Ini?
Harga emas hari ini menunjukkan bahwa investor sedang mengurangi posisi beli mereka. Hal ini disebabkan oleh nilai tukar dollar AS yang menguat, serta sentimen pasar yang sedang negatif. Namun, analisis teknikal menunjukkan bahwa harga emas berpotensi untuk melanjutkan tren penurunan. Oleh karena itu, investor disarankan untuk berhati-hati dan mengikuti perkembangan harga emas di pasar internasional.
Kesimpulan
Harga emas hari ini bergerak pada level $1.804,33 per troy ounce di pasar internasional dan Rp927.250 per gram di pasar domestik Indonesia. Harga emas di pasar internasional dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS, tingkat suku bunga, sentimen pasar, dan aktivitas ekonomi dan politik di seluruh dunia. Sementara itu, harga emas di pasar domestik Indonesia dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, biaya transportasi dan biaya pemrosesan, serta permintaan dan penawaran. Analisis teknikal menunjukkan bahwa harga emas berpotensi untuk melanjutkan tren penurunan. Oleh karena itu, investor disarankan untuk berhati-hati dan mengikuti perkembangan harga emas di pasar internasional.