Harga emas dunia diperdagangkan di angka USD 1.636,90 per troy ons pada tanggal 15 Juli 2020. Berdasarkan data dari COMEX, harga emas bergerak di kisaran USD 1.633,10 – USD 1.641,30. Harga emas bergerak naik dibandingkan harga emas pada tanggal 14 Juli yang sebesar USD 1.631,00 per troy ons. Sedangkan harga emas di Indonesia dibuka pada angka Rp 711.000 per gram pada tanggal 15 Juli.
Faktor Pergerakan Harga Emas
Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti permintaan, penawaran, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar. Permintaan akan emas cenderung naik ketika perekonomian tidak berjalan baik dan investor cenderung melindungi aset mereka dari lonjakan inflasi. Ini karena emas adalah salah satu aset yang paling aman untuk melindungi nilai uang. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh nilai tukar dan suku bunga. Ketika nilai tukar melemah dan suku bunga rendah, harga emas cenderung meningkat.
Kondisi Ekonomi Dunia dan Harga Emas
Kondisi ekonomi dunia menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga emas. Ketika ekonomi dunia sedang lesu, investor akan cenderung membeli emas untuk melindungi aset mereka. Hal ini karena harga emas dianggap stabil dan dapat menahan lonjakan inflasi yang mungkin terjadi. Sebaliknya, ketika ekonomi dunia sedang baik, investor akan cenderung menjual emas karena harga emas cenderung melemah. Akibatnya, harga emas akan ikut bergerak sesuai dengan kondisi ekonomi dunia.
Permintaan Emas di Indonesia
Permintaan emas di Indonesia cenderung stabil seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini karena emas dianggap sebagai aset yang aman dan stabil di masa depan. Selain itu, permintaan emas di Indonesia juga dipengaruhi oleh harga emas dunia. Ketika harga emas di dunia naik, harga emas di Indonesia juga cenderung ikut naik. Hal ini karena harga emas di Indonesia dipengaruhi oleh harga emas di pasar internasional.
Analisis Teknikal Harga Emas
Analisis teknikal adalah cara yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan menganalisis data harga di masa lalu. Analisis teknikal dapat membantu investor mengidentifikasi trend harga emas dan membuat prediksi pergerakan harga di masa depan. Analisis teknikal juga dapat membantu investor mengidentifikasi area support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan investasi.
Faktor Fundamental Harga Emas
Selain analisis teknikal, faktor fundamental juga dapat mempengaruhi harga emas. Faktor fundamental meliputi inflasi, suku bunga, permintaan dan penawaran, serta nilai tukar. Inflasi dan suku bunga yang rendah cenderung mendorong permintaan emas dan meningkatkan harga emas. Selain itu, penawaran dan permintaan juga dapat mempengaruhi harga emas. Jika penawaran melebihi permintaan, harga emas cenderung melemah. Namun, jika permintaan melebihi penawaran, harga emas cenderung naik.
Implikasi Perdagangan Emas
Perdagangan emas juga memiliki implikasi pada ekonomi Indonesia. Pertama, perdagangan emas memungkinkan investor untuk melindungi nilai uang mereka dari inflasi. Kedua, perdagangan emas dapat membantu Indonesia meningkatkan devisa negara. Karena emas adalah salah satu aset teraman di dunia, Indonesia dapat meningkatkan devisa negara dengan menjual emas kepada investor asing. Selain itu, perdagangan emas juga dapat membantu Indonesia melindungi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Kesimpulan
Kesimpulannya, harga emas diperdagangkan di angka USD 1.636,90 per troy ons pada tanggal 15 Juli 2020. Harga emas bergerak naik dibandingkan harga emas pada tanggal 14 Juli yang sebesar USD 1.631,00 per troy ons. Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti permintaan, penawaran, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar. Perdagangan emas juga memiliki implikasi pada ekonomi Indonesia karena dapat membantu Indonesia meningkatkan devisa negara dan melindungi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
