Harga Emas Hari Ini, 18 Februari

Harga emas di pasar global hari ini, 18 Februari, adalah US$ 1.724,90 per troy ons. Permintaan emas terus meningkat dari investor global, karena tingkat kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pasar juga terus mengawasi perkembangan utang AS dan perang dagang AS-China, yang juga menyebabkan harga emas bergerak naik.

Pasar juga mencermati prospek ekonomi AS yang positif yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan emas. Namun, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS. Jika dolar AS lemah, investor cenderung membeli emas sebagai investasi safe haven. Tetapi jika dolar AS menguat, permintaan emas bisa turun, dan harga emas bisa jatuh.

Tren Harga Emas

Harga emas telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Ini didorong oleh pertumbuhan permintaan emas sebagai safe-haven akibat krisis ekonomi akibat pandemi. Investor juga berpikir bahwa kebijakan moneter yang longgar dari bank sentral akan membuat harga emas naik. Pada tahun 2020, harga emas naik sekitar 25%, lebih dari $ 1.600 per troy ons. Hingga saat ini, harga emas telah mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Selain itu, investor juga mencermati tingkat inflasi yang meningkat. Beberapa bank sentral telah mengumumkan bahwa mereka akan mencetak uang untuk mendukung pemulihan ekonomi. Hal ini membuat para investor cemas bahwa tingkat inflasi akan meningkat, yang pada gilirannya dapat menurunkan nilai mata uang. Oleh karena itu, investor cenderung membeli emas sebagai investasi safe-haven untuk melindungi diri dari inflasi.

Harga Emas di Indonesia

Harga emas di Indonesia juga telah meningkat sejak tahun 2020. Harga emas di pasar fisik saat ini adalah Rp 972.000 per gram. Harga emas di Indonesia juga melonjak karena investor mencari investasi safe-haven akibat pandemi Covid-19. Selain itu, investor juga khawatir tentang prospek ekonomi Indonesia, yang telah melambat karena pandemi.

Selain itu, beberapa investor juga membeli emas sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi yang diperkirakan akan meningkat. Bank sentral Indonesia telah mencetak lebih banyak uang untuk mendukung pemulihan ekonomi, yang membuat para investor cemas bahwa tingkat inflasi akan meningkat. Oleh karena itu, para investor cenderung membeli emas untuk melindungi nilai aset mereka.

Manfaat Investasi Emas

Selain digunakan sebagai safe-haven, emas juga memiliki banyak manfaat investasi. Selain menjadi investasi jangka panjang yang tahan lama, emas juga dapat memberikan tingkat stabilitas yang sangat tinggi. Emas tidak terpengaruh oleh faktor eksternal seperti kondisi pasar, sehingga dapat memberikan investor keamanan dan kestabilan.

Selain itu, emas juga merupakan bentuk investasi yang likuid. Hal ini berarti bahwa investor dapat dengan mudah menjual asetnya kapan saja, atau menggunakannya untuk membeli barang atau jasa. Hal ini membuat emas menjadi investasi yang sangat populer di seluruh dunia.

Cara Membeli Emas

Ada beberapa cara untuk membeli emas, misalnya membeli emas fisik, menginvestasikan dana Anda dalam produk investasi emas, atau membeli kontrak berjangka emas. Jika Anda ingin membeli emas fisik, Anda dapat membelinya dari toko emas atau bursa emas. Jika Anda ingin menginvestasikan dana Anda dalam produk investasi emas, Anda dapat membelinya melalui akun trading online Anda.

Anda juga dapat membeli kontrak berjangka emas melalui bursa berjangka. Kontrak berjangka emas adalah kontrak antara pembeli dan penjual yang menentukan harga emas untuk tanggal pengiriman tertentu. Kontrak berjangka emas sangat populer di antara investor karena memungkinkan investor untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga emas tanpa perlu memiliki emas fisik.

Kesimpulan

Harga emas di pasar global saat ini adalah US$ 1.724,90 per troy ons. Harga emas di Indonesia di pasar fisik saat ini adalah Rp 972.000 per gram. Harga emas telah meningkat selama beberapa bulan terakhir karena investor mencari investasi safe-haven akibat pandemi Covid-19. Selain itu, investor juga mencermati prospek inflasi yang meningkat dan berpikir bahwa kebijakan moneter yang longgar akan membuat harga emas naik. Ada beberapa cara untuk membeli emas, misalnya membeli emas fisik, menginvestasikan dana Anda dalam produk investasi emas, atau membeli kontrak berjangka emas.