Harga emas hari ini, 19 September, menandakan adanya perubahan yang cukup signifikan dari harga emas sebelumnya. Berdasarkan data dari berbagai sumber, harga emas di pasar spot London pada 19 September ditetapkan pada level USD1962,30 per troy ounce atau sekitar Rp274.000 per gram. Perubahan ini merupakan penurunan sekitar 0,87% dibanding harga emas pada 18 September yang ditetapkan sebesar USD1974,05 per troy ounce.
Adanya penurunan harga emas hari ini, 19 September, terjadi karena adanya peningkatan dalam permintaan dolar AS di pasar. Hal ini disebabkan oleh adanya harapan bahwa Kongres AS akan menyetujui paket stimulus baru untuk menanggulangi dampak krisis ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus Corona. Selain itu, lonjakan baru dalam jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia juga berdampak pada turunnya harga emas hari ini, 19 September.
Selain itu, menurut analis, investor juga lebih menyukai instrumen investasi yang lebih aman seperti obligasi AS atau dolar AS. Hal ini terjadi karena investor lebih memilih untuk menahan investasinya di instrumen yang lebih aman dan tidak berisiko, seperti obligasi AS yang diperdagangkan pada tingkat rendah selama beberapa pekan terakhir. Sehingga, investor lebih tertarik untuk berinvestasi di dolar AS daripada di emas.
Selain itu, harga emas juga terpengaruh oleh tingkat suku bunga The Fed. Bank sentral AS, The Fed, telah menurunkan suku bunga sebesar 0,25% pada bulan Juli. Hal ini menyebabkan investor mulai menghindari emas sebagai instrumen investasi karena menurunnya tingkat suku bunga membuat emas kurang menarik untuk berinvestasi. Akibatnya, harga emas turun di pasar.
Namun, walaupun harga emas turun hari ini, 19 September, analis mengatakan bahwa penurunan harga emas jangka pendek tidak akan mengurangi potensi investasi jangka panjangnya. Bahkan, ada beberapa analis yang mengatakan bahwa harga emas akan rebound dan kembali ke level tertentu di masa depan. Dengan demikian, investor masih dapat mengambil keuntungan dari investasi emas di masa depan.
Selain itu, analis juga menyarankan investor untuk menyimpan emas sebagai cadangan aset yang aman. Ini karena emas masih dianggap sebagai salah satu aset yang paling aman dan berharga. Emas juga memiliki kemampuan untuk menahan nilai dalam jangka waktu yang lama, meskipun harganya berubah dari waktu ke waktu. Dengan demikian, emas masih menjadi salah satu cara terbaik untuk menyimpan dana jangka panjang.
Kesimpulan Harga Emas Hari Ini 19 September
Dari data yang tersedia, harga emas hari ini, 19 September, mengalami penurunan sebesar 0,87% dibanding harga emas pada 18 September. Penurunan harga emas tertinggi hari ini disebabkan oleh peningkatan permintaan dolar AS di pasar, lonjakan baru dalam jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia, dan menurunnya tingkat suku bunga The Fed. Namun, walaupun harga emas turun hari ini, 19 September, analis masih menyarankan investor untuk menyimpan emas sebagai cadangan aset yang aman dan berharga.
Kesimpulan
Harga emas hari ini, 19 September, mengalami penurunan sebesar 0,87% dibanding harga emas pada 18 September. Penurunan harga emas tertinggi hari ini disebabkan oleh peningkatan permintaan dolar AS di pasar, lonjakan baru dalam jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia, dan menurunnya tingkat suku bunga The Fed. Meskipun demikian, analis masih menyarankan investor untuk menyimpan emas sebagai cadangan aset yang aman dan berharga.
