Harga Emas Hari Ini 29 Juni

Harga emas di pasar spot atau komoditas di seluruh dunia mencapai puncak tertinggi pada hari Senin, 29 Juni. Harga emas bergerak lebih tinggi karena investor mencari aset aman dan karena ketidakpastian geopolitik. Investor juga mencari pelarian dari pasar saham yang jatuh akibat volatilitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Harga emas diperdagangkan pada sekitar USD 1.779,18 per ounce atau sekitar Rp. 553.000 per gram.

Penguatan harga emas juga didorong oleh pelemahan dolar AS. Indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, turun 0,3% pada Senin, 29 Juni. Pelemahan dolar AS membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, membantu mendorong permintaan untuk logam mulia. Pelemahan dolar AS juga didorong oleh kekhawatiran terkait defisit anggaran AS yang tinggi, serta ketidakpastian tentang apakah kesepakatan dagang antara AS dengan China akan berlangsung.

Selain itu, investor juga mengawasi kondisi geopolitik di seluruh dunia. Ketegangan antara AS dan Iran, serta masalah Brexit di Inggris, telah meningkatkan kekhawatiran di pasar dan mendorong permintaan untuk aset safe haven seperti emas. Di sisi lain, kenaikan suku bunga AS yang meningkatkan imbal hasil obligasi Amerika Serikat telah menekan harga emas di pasar.

Harga emas juga bergerak lebih tinggi pada Senin, 29 Juni, karena investor menyadari bahwa kekhawatiran tentang kesepakatan dagang antara AS dan China masih belum usai. Investor juga mengawasi perkembangan terkait kesepakatan dagang antara AS dan Meksiko. Investor juga mengawasi perkembangan terkait kemungkinan perang dagang antara AS dan Uni Eropa.

Selain itu, investor juga mengawasi kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak mentah bergerak lebih tinggi pada hari Senin, 29 Juni, karena investor mengawasi perkembangan terkait perang dagang antara AS dan China. Harga minyak mentah Brent naik 0,2% menjadi USD 61,54 per barel dan harga minyak West Texas Intermediate naik 0,1% menjadi USD 52,77 per barel.

Kemudian, investor juga mengawasi berita terkait ekonomi AS. Data ekonomi yang meningkatkan kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi AS, telah menekan harga emas di pasar. Data yang dirilis pada hari Senin, 29 Juni, menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS turun pada bulan Juni, sementara indeks Manufaktur Institute of Supply Management melambat lebih dari yang diperkirakan.

Namun, investor tetap menunjukkan minat terhadap emas karena mereka melihat logam mulia sebagai aset safe haven. Investor juga masih mengawasi berita terkait perang dagang, kesepakatan dagang, dan kondisi geopolitik, yang semua dapat mempengaruhi harga emas di pasar.

Kesimpulan Harga Emas Hari Ini 29 Juni

Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi pada hari Senin, 29 Juni. Penguatan harga emas ini didorong oleh investor yang mencari aset safe haven dan karena ketidakpastian geopolitik. Selain itu, pelemahan dolar AS juga membantu meningkatkan permintaan untuk emas, sementara investor juga mencermati kondisi ekonomi AS yang meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, harga emas hari ini adalah USD 1.779,18 per ounce atau sekitar Rp. 553.000 per gram.

Kesimpulan

Harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi pada hari Senin, 29 Juni. Investor mencari aset safe haven dan karena ketidakpastian geopolitik menyebabkan harga emas naik. Pelemahan dolar AS juga membantu meningkatkan permintaan untuk emas. Investor juga mencermati kondisi ekonomi AS yang meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, harga emas hari ini adalah USD 1.779,18 per ounce atau sekitar Rp. 553.000 per gram.