Genteng tanah liat adalah salah satu jenis genteng yang biasa digunakan untuk atap rumah. Genteng tanah liat terbuat dari campuran tanah liat dan bahan lain seperti pasir, abu, dan kapur. Genteng tanah liat sangat populer di Indonesia karena keunggulannya dibanding genteng lainnya, yaitu daya tahan yang tinggi terhadap cuaca, harga yang relatif murah, serta bentuk dan warna yang menarik.
Genteng tanah liat banyak digunakan di daerah-daerah tropis di Indonesia karena tahan lama jika terkena air hujan. Selain itu, genteng ini juga kuat dan tahan lama jika terkena panas matahari. Genteng tanah liat juga tahan terhadap gempa bumi sehingga cocok digunakan di daerah yang rawan gempa.
Selain itu, genteng tanah liat juga memiliki harga yang relatif murah dibanding genteng lainnya. Harga genteng tanah liat yang murah membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak rumah. Jika Anda ingin mendapatkan genteng tanah liat dengan harga yang murah, maka Anda bisa mencari di toko atau kontraktor bangunan terdekat.
Berikut Harga Genteng Tanah Liat
Berikut adalah beberapa harga genteng tanah liat yang biasa ditemukan di pasaran:
- Genteng tanah liat biasa: Rp. 35.000 – Rp. 40.000 per lembar
- Genteng tanah liat berkeramik: Rp. 50.000 – Rp. 60.000 per lembar
- Genteng tanah liat warna-warni: Rp. 50.000 – Rp. 70.000 per lembar
- Genteng tanah liat polos: Rp. 15.000 – Rp. 18.000 per lembar
Harga di atas merupakan harga dasar genteng tanah liat. Namun, harga genteng tanah liat ini bisa berubah-ubah tergantung dari kualitas genteng serta tempat dimana Anda membelinya.
Kelebihan Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat memiliki banyak kelebihan dibanding genteng lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan genteng tanah liat:
- Ketahanan terhadap air hujan yang tinggi.
- Ketahanan terhadap panas matahari yang tinggi.
- Tahan terhadap gempa bumi.
- Memiliki bentuk dan warna yang menarik.
- Harga yang relatif murah.
Karena banyaknya kelebihan yang dimiliki genteng tanah liat, maka genteng ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Kekurangan Genteng Tanah Liat
Selain memiliki banyak kelebihan, genteng tanah liat juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan genteng tanah liat:
- Membutuhkan perawatan yang cukup sering.
- Dapat menyerap air jika tidak diberi lapisan cat.
- Memiliki bobot yang berat sehingga membutuhkan pondasi yang kuat.
- Membutuhkan pengerjaan yang cukup kompleks.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, genteng tanah liat tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena banyak kelebihan yang dimilikinya.
Cara Pemasangan Genteng Tanah Liat
Untuk dapat memasang genteng tanah liat dengan benar, maka Anda harus memastikan bahwa pondasi telah benar-benar kokoh dan stabil. Selain itu, Anda juga harus menggunakan bahan-bahan yang tepat untuk pemasangan, seperti semen, pasir, dan batu.
Setelah pondasi telah siap, Anda harus menggunakan trowel untuk menebalkan campuran semen, pasir, dan batu di atas pondasi. Setelah itu, Anda bisa menempatkan genteng tanah liat di atas campuran semen, pasir, dan batu tersebut. Anda juga harus menggunakan baut atau kawat untuk mengunci genteng tanah liat agar tidak mudah terlepas.
Selain itu, Anda juga harus menambal genteng tanah liat agar tidak mudah bocor. Anda bisa menggunakan lem khusus untuk genteng untuk menambalnya, atau Anda juga bisa menggunakan semprotan cat agar genteng terlihat lebih rapi dan menarik.
Tips Memilih Genteng Tanah Liat
Untuk mendapatkan genteng tanah liat yang berkualitas, maka Anda harus memilih genteng yang memiliki ketebalan yang sesuai dengan standar yaitu antara 8-10 mm. Selain itu, Anda juga harus memilih genteng yang memiliki warna yang konsisten dan memiliki ujung yang rata.
Anda juga harus memilih genteng tanah liat yang memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ukuran genteng yang ideal adalah ukuran 60 cm x 60 cm. Ukuran ini cukup ideal untuk atap rumah karena tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Cara Merawat Genteng Tanah Liat
Untuk merawat genteng tanah liat agar tetap awet dan tahan lama, maka Anda harus sering membersihkannya. Anda bisa menggunakan air bersih dan sabun untuk membersihkannya. Setelah itu, Anda juga harus membersihkan saluran air agar air hujan bisa mengalir dengan lancar.
Selain itu, Anda juga harus rutin melakukan pengecatan genteng tanah liat agar tidak cepat rusak. Anda bisa menggunakan cat khusus untuk genteng untuk melindunginya dari cuaca dan hama. Pengecatan genteng tanah liat harus dilakukan setiap 3-5 tahun sekali.
Kesimpulan
Genteng tanah liat adalah salah satu jenis genteng yang