Harga Implan KB dan Cara Mengajukan Implan KB

 Harga Implan KB dan Cara Mengajukan Implan KB

Kontrasepsi merupakan cara yang dapat digunakan untuk pencegahan kehamilan. Salah satu cara yang sangat efektif adalah menggunakan implan KB. Dibandingkan dengan cara lainnya, implan KB memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan selama 3-5 tahun, dan tingkat efektivitasnya hingga 99%.

Apa itu Implan KB?

Implan KB adalah metode kontrasepsi yang terdiri dari sebuah tabung berisi hormon progestin yang dimasukkan ke dalam tubuh wanita. Hormon progestin ini akan membuat rahim menjadi tidak subur, sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Dengan begitu, kehamilan dapat dicegah. Implan KB juga dapat membantu mengurangi risiko mengalami beberapa penyakit seperti kanker rahim, kanker payudara, dan juga kanker ovarium.

Bagaimana Cara Implan KB Bekerja?

Implan KB bekerja dengan menghambat produksi sel telur. Sel telur yang sudah terbentuk tidak akan dapat mencapai rahim. Selain itu, implan KB juga membuat lendir rahim menjadi lebih lembut dan kental, sehingga sperma tidak dapat bergerak dan bertemu dengan sel telur. Dengan demikian, pembuahan tidak dapat terjadi.

Berapa Harga Implan KB?

Harga implan KB tergantung pada jenis implan yang Anda pilih. Di Indonesia, harga implan KB berkisar antara Rp.500.000 hingga Rp.1.000.000. Jika Anda ingin mendapatkan harga implan KB yang lebih murah, Anda dapat mendaftar di program subsidi kontrasepsi di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Anda juga dapat membeli implan KB melalui online dengan harga yang lebih murah.

Bagaimana Cara Mengajukan Implan KB?

Mengajukan implan KB dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Pastikan bahwa Anda memenuhi kriteria untuk mengajukan implan KB. Sebagian besar dokter akan meminta Anda untuk mengisi formulir sebelum memberikan implan KB. Formulir tersebut akan berisi informasi tentang usia Anda, riwayat kesehatan, dan juga jenis kontrasepsi yang sebelumnya Anda gunakan.

2. Belilah implan KB. Anda dapat membeli implan KB melalui online atau di toko obat terdekat. Jika Anda membelinya di toko obat, Anda juga akan diberikan petunjuk cara penggunaannya.

3. Datanglah ke dokter kandungan untuk memasang implan KB. Dokter akan melakukan tes kesehatan terlebih dahulu, seperti tes darah, tes urin, dan tes pap smear. Selain itu, dokter juga akan memberikan petunjuk tentang cara menggunakan implan KB dan perawatannya.

4. Setelah proses pemasangan selesai, dokter akan memberikan sertifikat kepada Anda yang menyatakan bahwa Anda telah memasang implan KB. Sertifikat tersebut dapat Anda gunakan sebagai bukti bahwa Anda telah memasang implan KB.

Manfaat Implan KB

Selain dapat digunakan sebagai cara pencegahan kehamilan, implan KB juga dapat memberikan manfaat lainnya bagi tubuh, yaitu:

1. Mengontrol siklus menstruasi. Implan KB dapat membantu mengontrol siklus menstruasi Anda sehingga Anda dapat mengetahui kapan harus mengganti implan.

2. Meredakan masalah endometriosis. Implan KB dapat membantu mengurangi nyeri dan perdarahan yang disebabkan oleh endometriosis.

3. Mengurangi risiko kanker rahim. Implan KB dapat membantu mengurangi risiko kanker rahim karena hormon yang digunakan dalam implan dapat membatasi pertumbuhan sel-sel yang berbahaya di rahim.

Efek Samping Implan KB

Walaupun implan KB dapat memberikan manfaat bagi tubuh, namun ada juga beberapa efek samping yang dapat terjadi. Efek samping yang mungkin terjadi adalah: nyeri dan bengkak di tempat pemasangan implan, perdarahan yang tidak teratur, sakit kepala, mual, dan juga gangguan mood. Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping tersebut, segera konsultasikan kepada dokter.

Kesimpulan

Implan KB adalah metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Harga implan KB di Indonesia berkisar antara Rp.500.000 hingga Rp.1.000.000. Namun, Anda juga dapat membelinya melalui online dengan harga yang lebih murah. Implan KB dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti mengontrol siklus menstruasi, mengurangi risiko kanker rahim, dan juga mengurangi masalah endometriosis. Walaupun begitu, implan KB juga memiliki efek samping seperti nyeri dan bengkak di tempat pemasangan, perdarahan yang tidak teratur, sakit kepala, mual, dan juga gangguan mood.