Harga minyak di Amerika Serikat (AS) terus meningkat pada hari ini. Dengan harga yang lebih tinggi daripada minggu lalu, harga minyak yang berada di tingkat tertinggi dalam tiga tahun terakhir ini menjadi kabar baik bagi produsen minyak AS. Pasar minyak AS telah mengalami beberapa fluktuasi harga selama beberapa minggu terakhir, namun harga minyak di Amerika Serikat berada di level tertinggi sejak 2017.
Minggu lalu, harga minyak mentah AS (West Texas Intermediate, WTI) naik sebesar 0,7 persen menjadi $ 64,71 per barel, menurut laporan dari Energy Information Administration (EIA). Ini merupakan harga tertinggi yang dicapai sejak Mei 2017. Pada saat yang sama, harga minyak mentah Brent di pasar internasional naik 0,3 persen menjadi $ 69,27 per barel. Ini juga merupakan level tertinggi sejak Mei 2017.
Peningkatan harga minyak ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak mereka, serta kenaikan permintaan minyak di AS. Pada bulan November, OPEC bersama dengan sejumlah produsen minyak lainnya sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari. Ini merupakan pemotongan produksi terbesar sejak 2016.
Kenaikan permintaan minyak di AS juga telah membantu menopang harga minyak pada hari ini. Permintaan minyak mentah AS telah naik sebesar lebih dari 1 juta barel per hari dalam tiga bulan terakhir, menurut laporan EIA. Kenaikan permintaan minyak di AS dan di seluruh dunia telah mengakibatkan kenaikan harga minyak pada tahun ini.
Selain itu, kenaikan harga minyak juga didorong oleh jatuhnya cadangan minyak mentah AS. Cadangan minyak mentah AS telah berkurang sebesar 4,2 juta barel dalam seminggu terakhir, menurut laporan EIA. Ini merupakan penurunan terbesar dalam lima bulan terakhir. Penurunan cadangan minyak mentah AS ini telah membantu menopang harga minyak pada hari ini.
Harga minyak juga telah didorong oleh penurunan produksi minyak AS. Produksi minyak mentah AS telah turun sebesar 0,4 juta barel per hari dalam seminggu terakhir, menurut laporan EIA. Ini merupakan penurunan produksi terbesar sejak Maret 2018. Penurunan produksi minyak AS juga telah membantu menopang harga minyak pada hari ini.
Selain itu, harga minyak juga telah didorong oleh kekhawatiran tentang dampak geopolitik terhadap pasokan minyak. Kekhawatiran tentang dampak geopolitik terhadap pasokan minyak telah meningkat sejak konflik antara Amerika Serikat dan Iran semakin memburuk pada akhir tahun lalu. Kekhawatiran ini telah membantu menopang harga minyak di pasar AS pada hari ini.
Harga minyak di Amerika Serikat terus meningkat pada hari ini, dengan harga yang lebih tinggi daripada minggu lalu. Dengan peningkatan harga minyak, produsen minyak AS akan dapat meraup manfaat. Peningkatan permintaan minyak di AS dan di seluruh dunia, serta penurunan produksi dan cadangan minyak, juga telah membantu menopang harga minyak pada hari ini. Kekhawatiran tentang dampak geopolitik terhadap pasokan minyak juga telah membantu menopang harga minyak di pasar AS.
Kesimpulan
Harga minyak di Amerika Serikat terus meningkat pada hari ini. Dengan harga yang lebih tinggi daripada minggu lalu, harga minyak di pasar AS berada di level tertinggi sejak 2017. Faktor-faktor seperti keputusan OPEC untuk memangkas produksi minyak, kenaikan permintaan minyak di AS, dan penurunan produksi dan cadangan minyak mentah AS telah membantu menopang harga minyak pada hari ini. Kekhawatiran tentang dampak geopolitik terhadap pasokan minyak juga telah membantu menopang harga minyak di pasar AS.
