Pap smear ataupun Pemeriksaan Pap adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk melihat kondisi pada selaput lendir panggul perempuan. Pap Smear biasanya diperlukan untuk mendeteksi infeksi ataupun kanker pada selaput lendir panggul. Dengan melakukan Pap Smear, kita juga bisa mendapatkan informasi tentang kondisi dari rahim, panggul, serviks, dan juga tuba fallopi. Oleh karena itu, Pap Smear sangat penting untuk dilakukan saat kita menjalani pemeriksaan kesehatan rutin bagi perempuan.
Di Indonesia, Pap Smear biasanya bisa dilakukan di puskesmas ataupun di rumah sakit. Pemeriksaan ini seringkali ditawarkan secara gratis oleh pemerintah, ataupun dengan biaya terjangkau. Namun, untuk mengetahui pasti harga Pap Smear di puskesmas, kita harus menanyakan langsung kepada puskesmas terdekat. Pada umumnya, harga Pap Smear di puskesmas setidaknya Rp.150.000,00 – Rp.200.000,00, tergantung dari puskesmas mana yang kita datangi.
Prosedur dan Langkah-Langkah Pap Smear di Puskesmas
Pap Smear di puskesmas dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan Pap Smear di rumah sakit. Sebelum melakukan prosedurnya, terlebih dahulu kita akan diminta untuk mengisi suatu formulir yang berisi informasi tentang kita. Setelah itu, kita akan diminta untuk bertemu dengan dokter yang akan melakukan pemeriksaan. Dokter akan meminta kita untuk melepas pakaian dari bagian bawah dan menggantinya dengan selimut. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan spesulum, yang akan dimasukkan ke dalam vagina untuk membuka selaput lendir panggul. Setelah itu, dokter akan mengambil sampel dari selaput lendir panggul tersebut dengan alat yang disebut dengan spatula.
Setelah itu, sampel tersebut akan diperiksa dengan mikroskop. Hasil dari pemeriksaan ini biasanya akan didapatkan dalam waktu sekitar satu sampai dua minggu. Jika hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat infeksi ataupun kanker, maka dokter akan memberikan tindakan lebih lanjut untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun, jika hasil dari pemeriksaan Pap Smear di puskesmas menunjukkan bahwa selaput lendir panggul kita dalam kondisi baik, maka tindakan lebih lanjut tidak diperlukan.
Manfaat Melakukan Pap Smear di Puskesmas
Salah satu keuntungan dari melakukan Pap Smear di Puskesmas adalah kita bisa mendapatkan biaya yang relatif lebih murah daripada melakukan Pap Smear di rumah sakit. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan hasil pemeriksaan Pap Smear dalam waktu lebih cepat. Hal ini juga berlaku untuk mendapatkan hasil dari tes-tes lainnya yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi perempuan. Dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear di puskesmas, kita juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi kesehatan reproduksi perempuan dari dokter.
Kapan Sebaiknya Melakukan Pap Smear di Puskesmas?
Kebanyakan dokter menyarankan agar perempuan melakukan Pap Smear setiap tiga sampai lima tahun sekali, tergantung dari kondisi kesehatan mereka. Namun, jika kondisi kesehatan perempuan meragukan, maka dokter bisa menyarankan untuk melakukan Pap Smear lebih sering dari yang telah disebutkan sebelumnya. Dokter juga dapat menyarankan untuk melakukan Pap Smear setiap lima tahun sekali jika perempuan telah mencapai usia 35 tahun atau lebih tua, ataupun jika perempuan telah melakukan operasi untuk menghilangkan kista ataupun tumor pada rahim.
Tips Agar Hasil Pap Smear di Puskesmas Akurat
Untuk mendapatkan hasil Pap Smear yang akurat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah jangan melakukan hubungan seksual ataupun menggunakan produk-produk untuk vaginitis sebelum melakukan Pap Smear. Kita juga harus menghindari menggunakan produk-produk seperti spermisida, obat-obatan, dan juga alat-alat kontrasepsi selama dua sampai tiga hari sebelum melakukan Pap Smear. Hal ini penting untuk dilakukan agar hasil dari tes Pap Smear yang dilakukan tidak terpengaruh oleh produk-produk tersebut.
Kesimpulan
Pap Smear adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk mendeteksi infeksi ataupun kanker pada selaput lendir panggul perempuan. Di Indonesia, Pap Smear biasanya bisa dilakukan di puskesmas ataupun di rumah sakit. Harga Pap Smear di puskesmas setidaknya Rp.150.000,00 – Rp.200.000,00, tergantung dari puskesmas mana yang kita datangi. Prosedur dan langkah-langkah Pap Smear di puskesmas hampir sama dengan Pap Smear di rumah sakit. Melakukan Pap Smear di puskesmas memiliki banyak manfaat, seperti biaya yang lebih murah dan juga hasil yang lebih cepat. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, kita harus menghindari menggunakan produk-produk untuk vaginitis sebelum melakukan Pap Smear.