Harga Pasaran Jengkol Hari Ini

Jengkol adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di wilayah Indonesia. Tanaman jengkol bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, serta memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini juga bisa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, sehingga harga jengkol pun cukup terjangkau oleh masyarakat. Di bawah ini akan dibahas mengenai harga pasaran jengkol hari ini.

Harga Jengkol di Pasar Tradisional

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia, harga jengkol bisa bervariasi. Hal ini disebabkan karena harga jengkol yang ditawarkan di pasar tradisional adalah harga eceran, yaitu harga yang ditawarkan untuk satu buah jengkol. Oleh karena itu harga jengkol yang ditawarkan akan bervariasi tergantung dari ukuran, kualitas, serta ketersediaan jengkol di tiap pasar tradisional. Namun, dalam kondisi normal, harga satu buah jengkol di pasar tradisional bisa berkisar antara Rp. 5.000 sampai Rp. 20.000 per buah.

Harga Jengkol di Toko Kelontong

Selain di pasar tradisional, harga jengkol juga bisa ditemukan di toko kelontong. Harga jengkol di toko kelontong biasanya lebih mahal daripada di pasar tradisional, karena di sini jengkol sudah dipacking dengan rapi dan dalam kemasan tertentu. Di toko kelontong, harga jengkol bisa bervariasi tergantung dari jenis kemasan yang dipilih. Jika Anda membeli jengkol dalam kemasan plastik, harga jengkol bisa berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 25.000 per kilogram. Namun, jika Anda membeli jengkol dalam kemasan kaleng, harga jengkol bisa berkisar antara Rp. 25.000 sampai Rp. 50.000 per kilogram.

Harga Jengkol di Pasar Online

Selain di pasar tradisional dan toko kelontong, harga jengkol juga bisa ditemukan di pasar online. Di pasar online, harga jengkol biasanya lebih murah daripada di pasar tradisional dan toko kelontong. Hal ini disebabkan karena jengkol yang dijual di pasar online adalah jengkol yang sudah dikirimkan dari daerah asalnya dengan menggunakan jasa pengiriman. Oleh karena itu, harga jengkol di pasar online bisa berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 25.000 per kilogram.

Harga Jengkol di Supermarket

Selain di pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar online, harga jengkol juga bisa ditemukan di supermarket. Harga jengkol di supermarket biasanya lebih mahal daripada di pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar online. Hal ini disebabkan karena jengkol yang dijual di supermarket sudah dipacking dengan rapi dan dalam kemasan tertentu. Di supermarket, harga jengkol bisa berkisar antara Rp. 25.000 sampai Rp. 50.000 per kilogram.

Harga Jengkol di Grosir

Selain di pasar tradisional, toko kelontong, pasar online, dan supermarket, harga jengkol juga bisa ditemukan di grosir. Di grosir, harga jengkol biasanya lebih murah daripada di pasar tradisional, toko kelontong, pasar online, dan supermarket. Hal ini disebabkan karena jengkol yang dijual di grosir adalah jengkol yang sudah dikirimkan dari daerah asalnya dengan menggunakan jasa pengiriman. Oleh karena itu, harga jengkol di grosir bisa berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 25.000 per kilogram.

Harga Jengkol di Pasar Swalayan

Selain di pasar tradisional, toko kelontong, pasar online, supermarket, dan grosir, harga jengkol juga bisa ditemukan di pasar swalayan. Di pasar swalayan, harga jengkol biasanya lebih mahal daripada di pasar tradisional, toko kelontong, pasar online, supermarket, dan grosir. Hal ini disebabkan karena jengkol yang dijual di pasar swalayan sudah dipacking dengan rapi dan dalam kemasan tertentu. Di pasar swalayan, harga jengkol bisa berkisar antara Rp. 25.000 sampai Rp. 50.000 per kilogram.

Kesimpulan

Harga pasaran jengkol di berbagai tempat di Indonesia bisa bervariasi. Harga satu buah jengkol di pasar tradisional berkisar antara Rp. 5.000 sampai Rp. 20.000 per buah, sedangkan harga jengkol di toko kelontong, pasar online, supermarket, grosir, dan pasar swalayan bisa berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000 per kilogram, tergantung dari jenis kemasan yang dipilih. Namun, harga jengkol di pasar online, grosir, dan supermarket biasanya lebih murah daripada di pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan.