Setelah pengumuman dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik, para pengguna BBM pun menjadi cemas. Salah satu BBM yang akan mengalami kenaikan harga adalah jenis bensin Pertamax. Pertamax merupakan jenis bensin dari PT Pertamina yang memiliki kualitas bahan bakar yang lebih tinggi daripada jenis bensin biasa.
Kenaikan harga Pertamax di tanggal 1 Juli 2019 berdampak pada para pengguna BBM. Sebelum harga Pertamax naik, harga Pertamax sudah cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis bensin lainnya. Jika ingin mengisi bahan bakar dengan Pertamax, harga yang harus dibayarkan pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis bensin biasa.
Sebelum harga Pertamax naik, harga Pertamax di daerah tertentu bisa saja berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi harga Pertamax, salah satunya adalah lokasi pengisian bahan bakar. Bagi yang tinggal di daerah perkotaan, biasanya harga Pertamax lebih mahal dibandingkan dengan di daerah pedalaman. Hal ini disebabkan oleh jenis BBM yang disediakan oleh pengelola SPBU di daerah perkotaan relatif lebih mahal.
Selain itu, harga Pertamax juga berbeda-beda diantara pengelola SPBU. Di beberapa SPBU, harga Pertamax bisa lebih mahal dibandingkan di SPBU lain. Hal ini disebabkan karena pengelola SPBU menerapkan harga sendiri-sendiri. Harga yang ditetapkan bisa saja berbeda-beda dari SPBU ke SPBU mengingat adanya kompetisi antar pengelola SPBU.
Selain lokasi pengisian bahan bakar dan kompetisi antar pengelola SPBU, harga Pertamax juga dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang disediakan oleh PT Pertamina. Jenis bahan bakar yang disediakan oleh PT Pertamina pun bisa bervariasi, salah satunya adalah Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus. Jenis bahan bakar yang disediakan mempengaruhi harga Pertamax. Harga Pertamax Plus tentunya lebih mahal dibandingkan dengan Pertalite dan Pertamax.
Bagi yang ingin mencari harga Pertamax sebelum naik, dapat mengunjungi situs web resmi PT Pertamina. Di situs web tersebut, dapat ditemukan informasi mengenai daftar harga Pertamax di beberapa lokasi. Selain itu, informasi harga Pertamax juga bisa didapatkan di laman media sosial milik PT Pertamina. Dengan cara ini, dapat diketahui harga Pertamax sebelum naik.
Untuk kepastian harga Pertamax sebelum naik, dapat mengunjungi langsung SPBU terdekat. Di SPBU, dapat langsung dikonfirmasi harga Pertamax yang berlaku sebelum kenaikan harga BBM. Jika ingin menghemat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan harga Pertamax yang lebih murah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membeli voucher isi ulang di situs web resmi PT Pertamina. Voucher isi ulang yang dibeli di situs web resmi PT Pertamina akan memberikan harga lebih murah dibandingkan dengan mengisi bensin langsung di SPBU. Selain itu, voucher isi ulang juga dapat diklaim di seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk mendapatkan harga Pertamax yang lebih murah selain voucher isi ulang, dapat mencari informasi tentang promo spesial yang ditawarkan oleh pengelola SPBU atau PT Pertamina. Promo spesial yang ditawarkan biasanya berupa diskon atau potongan harga untuk setiap pembelian bahan bakar tertentu. Dengan demikian, dapat mendapatkan harga Pertamax yang lebih murah.
Kesimpulan
Harga Pertamax sebelum naik cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis bensin lainnya. Setiap daerah pun memiliki harga Pertamax yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan harga Pertamax yang lebih murah, dapat menggunakan voucher isi ulang di situs web resmi PT Pertamina atau mencari informasi tentang promo spesial yang ditawarkan oleh pengelola SPBU atau PT Pertamina.