Pound Inggris (GBP) adalah mata uang yang digunakan di Inggris, Irlandia Utara, dan skala lainnya dari wilayah Inggris. Sebagai salah satu mata uang utama di dunia, harga pound hari ini sering memiliki dampak yang kuat pada pasar keuangan dunia. Dalam artikel ini, kami akan melihat sejarah harga pound, faktor yang mempengaruhi harga dan bagaimana cara membeli pound Inggris.
Sejarah Harga Pound Inggris
Sejarah harga pound Inggris (GBP) berasal dari abad ke-17. Pada saat itu, pound adalah satu-satunya mata uang yang digunakan di Inggris. Selama tahun-tahun berikutnya, pound Inggris tetap dipertahankan sebagai mata uang utama di Inggris dan menjadi salah satu mata uang utama dunia. Namun, saat ini, pound Inggris tidak lagi menjadi mata uang utama di Inggris, karena banyak mata uang lain yang digunakan di wilayah Inggris.
Pada tahun 1971, pound Inggris memasuki tahap baru ketika Inggris memutuskan untuk meninggalkan Pound Sterling dan beralih ke pound Inggris. Setelah itu, pound Inggris melewati berbagai tahap perubahan, termasuk penurunan nilai pound terhadap dolar AS pada tahun 1992. Sejak saat itu, harga pound telah naik dan turun berkali-kali, mencerminkan perubahan pada kondisi ekonomi Inggris. Pada tahun 2016, harga pound mencapai titik terendah karena dampak Brexit dan masih bergerak di sekitar level tertinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Pound Inggris
Harga pound hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suku bunga bank sentral, nilai tukar, dan kebijakan moneter. Suku bunga bank sentral Inggris (Bank of England) memiliki dampak yang signifikan pada harga pound. Jika bank sentral meningkatkan suku bunga, harga pound akan naik, dan sebaliknya. Nilai tukar juga mempengaruhi harga pound. Jika nilai pound Inggris lebih tinggi daripada pasangan mata uang lainnya, harga pound akan naik. Selain itu, kebijakan moneter Bank of England dan pemerintah Inggris juga memiliki dampak pada harga pound.
Selain faktor-faktor ekonomi, ada juga faktor politik yang mempengaruhi harga pound. Peristiwa politik seperti Brexit, pemilihan umum, dan referendum Inggris dapat berdampak langsung pada harga pound. Ketika terjadi ketidakpastian politik di Inggris, harga pound akan turun. Selain itu, kondisi ekonomi global juga mempengaruhi harga pound. Jika perekonomian global lemah, harga pound akan turun.
Cara Membeli Pound Inggris
Jika Anda ingin membeli pound Inggris, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Pertama, Anda dapat membeli pound secara langsung dari bank atau money changer. Meskipun cara ini merupakan cara yang paling mudah, biaya yang dikenakan untuk membeli pound dari bank atau money changer biasanya cukup tinggi. Kedua, Anda dapat membeli pound melalui broker Forex. Ini adalah salah satu cara yang paling populer untuk membeli pound, karena broker Forex dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan biaya perdagangan yang lebih rendah.
Ketiga, Anda dapat membeli pound melalui perdagangan CFD. CFD adalah singkatan dari “Contract for Difference” dan ini merupakan kontrak antara pedagang dan broker yang memungkinkan pedagang untuk membeli dan menjual mata uang secara online. Perdagangan CFD merupakan cara yang efektif untuk membeli pound Inggris, karena Anda dapat berdagang dengan leverage dan mengakses pasar 24 jam sehari. Terakhir, Anda juga dapat membeli pound di bursa mata uang kripto. Bursa ini memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual pound dengan biaya yang lebih rendah.
Kesimpulan
Pound Inggris (GBP) adalah salah satu mata uang utama di dunia. Harga pound hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suku bunga bank sentral, nilai tukar, dan kebijakan moneter. Ada beberapa cara untuk membeli pound Inggris, termasuk membeli secara langsung dari bank atau money changer, melalui broker Forex, perdagangan CFD, dan bursa mata uang kripto. Dengan memahami bagaimana harga pound bergerak dan cara membeli pound Inggris, Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat ketika berdagang pound.
