Gudang Garam Tbk (GGRM) adalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. GGRM telah berada di pasar saham Indonesia sejak tahun 1968. Dengan sahamnya yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), GGRM menjadi subjek yang menarik untuk diteliti oleh investor dan analis. Perusahaan ini memiliki laporan keuangan yang sehat, dan kinerja harga saham yang kuat, bahkan di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan keuangan, GGRM tercatat memiliki total aset sebesar Rp. 35,3 triliun pada akhir tahun 2020. Selain itu, GGRM juga memiliki total ekuitas sebesar Rp. 9,2 triliun. Dengan total aset dan ekuitas tersebut, GGRM menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar dan terkuat di Indonesia. Ini menarik untuk dipertimbangkan oleh investor dan analis.
Pada awal 2021, harga saham GGRM bergerak naik. Pada tanggal 4 Januari, harga saham GGRM mencapai Rp. 54.000 per lembar. Ini merupakan harga tertinggi yang pernah dicapai oleh saham GGRM. Harga saham tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan harga saham tahun lalu. Harga saham GGRM pada akhir tahun 2020 hanya berada di kisaran Rp. 41.000.
Pada tanggal 6 Januari 2021, harga saham GGRM kembali bergerak naik. Harga saham GGRM mencapai Rp. 54.850 per lembar, yang merupakan harga tertinggi yang pernah dicapai oleh saham GGRM. Ini merupakan kenaikan harga saham sebesar 4,5% dibandingkan harga saham pada hari sebelumnya. Ini juga menunjukkan bahwa investor dan analis mulai yakin dengan kinerja saham GGRM.
Tidak hanya saham GGRM, investor dan analis juga memperhatikan kinerja saham dari sektor rokok lainnya. Salah satunya adalah saham HM Sampoerna Tbk (HMSP). Pada tanggal 6 Januari 2021, harga saham HMSP mencapai Rp. 6.200 per lembar. Ini merupakan kenaikan harga saham sebesar 1,7% dibandingkan harga saham pada hari sebelumnya.
Dengan harga saham GGRM yang mencapai puncaknya pada awal 2021, investor dan para analis pun mulai mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam saham GGRM. Meskipun saham GGRM masih belum mencapai harga tertinggi sepanjang masa, harga saham GGRM telah mencapai puncaknya pada awal tahun 2021. Ini menunjukkan bahwa investor dan analis mulai yakin dengan kinerja saham GGRM.
Analisis Saham GGRM Hari Ini
Kinerja saham GGRM cukup bagus di tengah pandemi Covid-19. Dalam laporan keuangannya, GGRM memiliki total aset sebesar Rp. 35,3 triliun dan total ekuitas sebesar Rp. 9,2 triliun. Ini menjadikan GGRM sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar dan terkuat di Indonesia. Ini juga menarik untuk dipertimbangkan oleh investor dan analis.
Selain itu, kinerja harga saham GGRM pun cukup bagus. Pada awal 2021, harga saham GGRM bergerak naik. Pada tanggal 6 Januari 2021, harga saham GGRM mencapai Rp. 54.850 per lembar. Ini merupakan kenaikan harga saham sebesar 4,5% dibandingkan harga saham pada hari sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa investor dan analis mulai yakin dengan kinerja saham GGRM.
Di sisi lain, investor dan analis juga memperhatikan kinerja saham dari sektor rokok lainnya. Salah satunya adalah saham HM Sampoerna Tbk (HMSP). Pada tanggal 6 Januari 2021, harga saham HMSP mencapai Rp. 6.200 per lembar. Ini merupakan kenaikan harga saham sebesar 1,7% dibandingkan harga saham pada hari sebelumnya.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa harga saham GGRM hari ini cukup menarik untuk dipertimbangkan oleh investor dan analis. Selain itu, kinerja GGRM di tengah pandemi Covid-19 pun cukup bagus. Harga saham GGRM pada awal 2021 telah mencapai puncaknya. Ini menunjukkan bahwa investor dan analis mulai yakin dengan kinerja saham GGRM.
