Harga Token Listrik Per Kwh di Indonesia

Harga Token Listrik Per Kwh di Indonesia

Token listrik adalah cara pembayaran listrik yang saat ini sedang marak dipergunakan oleh masyarakat Indonesia. Berbeda dengan cara pembayaran listrik sebelumnya, token listrik memungkinkan pengguna untuk membayar listrik melalui token yang dibeli di kantor PLN, toko-toko, minimarket, ataupun online. Token listrik memudahkan karena tidak memerlukan uang tunai untuk membayar tagihan listrik.

Token listrik di Indonesia dikenakan harga per kWh dengan tarif berbeda-beda sesuai dengan golongan tarif listrik yang diberlakukan. Tarif listrik terdiri dari tarif sosial, tarif flat, dan tarif beban berat. Masing-masing tarif memiliki harga token listrik yang berbeda-beda, meskipun tidak terlalu jauh.

Harga Token Listrik Sosial

Tarif sosial adalah tarif listrik yang diberikan kepada masyarakat yang mempunyai keterbatasan ekonomi. Kebanyakan masyarakat yang berhak mendapatkan tarif sosial adalah mereka yang memiliki riwayat pembayaran listrik yang baik. Harga token listrik untuk golongan ini adalah Rp. 649 per kWh.

Harga Token Listrik Flat

Tarif flat adalah tarif listrik yang diberikan untuk masyarakat yang mempunyai daya listrik dibawah 900 kWh. Tarif ini berlaku untuk masyarakat yang berstatus non-sosial. Harga token listrik untuk golongan ini adalah Rp. 1.069 per kWh.

Harga Token Listrik Beban Berat

Tarif beban berat adalah tarif listrik yang diberikan untuk masyarakat yang mempunyai daya listrik diatas 900 kWh. Tarif ini berlaku untuk masyarakat yang berstatus non-sosial. Harga token listrik untuk golongan ini adalah Rp. 1.181 per kWh.

Selain harga token listrik yang berbeda-beda sesuai dengan golongan tarif listrik yang diberlakukan, harga token listrik di Indonesia juga mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan harga dasar listrik yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, harga token listrik yang tercantum diatas bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Cara Menggunakan Token Listrik

Cara menggunakan token listrik sangat mudah. Pertama, Anda harus membeli token listrik di kantor PLN, toko-toko, minimarket, ataupun online. Setelah itu, Anda bisa memasukkan token listrik ke alat pembayaran listrik (meteran). Alat pembayaran listrik akan mengenali token listrik dan mencatat jumlah kWh yang sudah dimasukkan. Setelah itu, Anda sudah bisa menikmati listrik yang tersedia sesuai jumlah kWh yang tersisa.

Cara Mengisi Token Listrik

Cara mengisi token listrik juga sangat mudah. Anda bisa membeli token listrik di kantor PLN, toko-toko, minimarket, ataupun online. Setelah itu, Anda bisa memasukkan token listrik ke alat pembayaran listrik (meteran). Alat pembayaran listrik akan mengenali token listrik dan mencatat jumlah kWh yang tersisa. Setelah itu, Anda sudah bisa menikmati listrik yang tersedia sesuai jumlah kWh yang tersisa.

Keuntungan Menggunakan Token Listrik

Keuntungan menggunakan token listrik adalah Anda tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membayar tagihan listrik. Token listrik juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membayar tagihan listrik kapanpun dan dimanapun. Selain itu, token listrik juga memberikan informasi yang terperinci tentang tagihan listrik yang dibayarkan, sehingga Anda bisa mengetahui seberapa banyak kWh listrik yang Anda gunakan setiap bulannya.

Kesimpulan

Harga token listrik di Indonesia bervariasi sesuai dengan golongan tarif listrik yang diberlakukan. Harga token listrik untuk golongan sosial adalah Rp. 649 per kWh, untuk golongan flat adalah Rp. 1.069 per kWh, dan untuk golongan beban berat adalah Rp. 1.181 per kWh. Penggunaan token listrik memudahkan karena tidak memerlukan uang tunai untuk membayar tagihan listrik. Selain itu, token listrik juga memberikan informasi yang terperinci tentang tagihan listrik yang dibayarkan.