Ada banyak penggunaan kain kafan sehingga kamu perlu mengetahui berapa harga kain kafan 1 meter. Mereka memang banyak digunakan sebagai pembungkus mayat, tetapi adapun beberapa pemanfaatan lain.
Selain itu, kain ini juga mempunyai nama lain, yaitu kain kaci atau kain mori yang juga dijadikan sebagai bahan pembuatan batik. Adapun banyak jenis dan merk kain kafan yang dijajakan di pasaran.
Maka dari itu, jika kamu penasaran dan ingin tahu banyak informasi mengenai kain ini, mari simak pembahasan berikut mulai dari awal hingga akhir!
Mengenal Apa Itu Kain Kafan
Kain kafan atau juga biasa disebut kain mori dan kain kaci ini adalah salah satu jenis kain blacu yang sudah melalui berbagai tahap pengkanjian sehingga hasilnya lebih kaku dan mudah kusut.
Walaupun demikian, mereka mempunyai tekstur yang lebih lembut dibandingkan kain blacu. Harga kain kafan 1 meter sendiri bisa dikatakan cukup murah.
Kain ini mencakup semua jenis kain blacu hanya saja yang menjadi pembeda adalah proses pengkanjian. Sementara material pembuatannya, kain kafan sendiri dibuat dari beberapa bahan, seperti polyester, poly PE, poly TC, TC-TC, dan katun.
Semua jenis kain pasti mempunyai sifat tersendiri sehingga penggunaannya berbeda-beda. Selain itu, sifat tersebut juga akan memudahkan seseorang dalam membedakan kain antara jenis satu dengan lainnya.
Adapun sidat kain kafan yang pada awalnya kaku akan berubah menjadi lebih licin ketika direndam ke dalam air walaupun hanya sebentar.
Jenis dan Harga Kain Kafan 1 Meter
Tidak hanya ada satu, tetapi kain kafan sendiri menyeiakan beberapa varian yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan atau kebutuhan. Beberapa jenis tersebut mempunyai fungsi dan spesifikasi atau bahan utama yang berbeda.
Agar bisa lebih paham, berikut ini adalah penjelasan mengenai varian atau jenis kain kafan, antara lain:
| Jenis Kain Kafan | Harga |
Kain Kafan Primissima |
Rp 27.000 |
Kain Kafan Voilissima |
Rp 25.000 |
Kain Kafan Prima |
Rp 19.000 |
Kain Kafan Biru |
Rp 10.000 |
Kain Kafan Berkolissima |
Rp 25.000 |
1. Kain Kafan Primissima
Kain primissima termasuk ke dalam golongan kain berkualitas. ini dikarenakan mereka primissima memakai kontruksi benang 50-65 dengan kerapatan hingga 100-120 inchi.
Selain itu, jenis ini juga mempunyai kepadatan yang baik, yaitu sekitar 105-125 per inchi. Harga kain kafan 1 meter memang lebih tinggi karena memang kualitasnya yang terbaik, yaitu skeitar Rp 27.000 per meter.
Maka dari itu, mereka sering digunakan sebagai bahan pembuatan batik tulis berkualitas tinggi yang mempunyai harga jual cukup mahal.
2. Kain Kafan Voilissima
Kemudian ada kain kafan jenis voilissima yang kualitasnya hampir sama dengan kain primissima. Namun, jenis ini hanya melewati proses sanforized dan mercirized.
Walaupun demikian, voilissima juga sering dipakai sebagai kain pembuatan batik sehingga harga kain kafan 1 meter tidak perlu dipusingkan karena hanya dibanderol sekitar Rp 25.000 saja.
Selain itu, pada perusahaan tahu jenis kain ini juga sering digunakan sebagai kain penyaringnya.
3. Kain Kafan Prima
Jenis kain kafan selanjutnya adalah prima yang mempunyai kualitas di bawah primissima, tetapi kain ini masih tergolong sebagai jenis kain berkualitas tinggi.
Bisa dikatakan jika kain prima adalah kain kelas menengah sehingga harga kain kafan 1 meter tidak terlalu mahal, yaitu kurang lebih sekitar Rp 19.000 saja.
Konstruksi benang pada jenis primissima berkisar antara 50-56, sedangkan prima hanya 36-46. Ketebalan kain prima juga ada di bawah jenis primissima.
Meskipun begitu, prima menjadi jenis yang paling banyak digunakan sebagai kain pembuatan batik cap maupun tulis. Hasil dari kain ini biasanya digunakan untuk pembuatan seragam batik.
4. Kain Kafan Biru
Jenis kain kafan biru mempunyai kualitas di bawah kain prima karena bahan atau material yang digunakan untuk membuat kain ini juga sedikit di bawah prima.
Bahan kain biru terlihat lebih tipis karena kontruksi benangnya hanya sekitar 28-36 saja. Mereka masih bisa digunakan untuk membatik, tetapi kualitasnya akan sangat mempengaruhi proses maupun batik yang dihasilkan.
Hasil akhir batik yang menggunakan kain ini biasanya kurang berkualitas sehingga harga kain kafan 1 meter dijual terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000 saja. Biasanya hasil batik kain ini digunakan untuk seprai, taplak meja, dan jarik.
5. Kain Kafan Berkolissima
Terakhir adalah berkolissima yang diproses dengan sanforized dan mercerized, sama dengan jenis kain kafan voilissima Oleh sebab itu, jenis kain ini mempunyai kontruksi benang yang cukup baik dan kualitasnya ada di atas kafan biru dan prima.
Sifatnya cenderung kaki ketika dipegang, tetapi kain jenis ini sangat awet untuk digunakan. Tidak hanya itu saja, berkolissima juga menjadi kain yang cukup direkomendasikan karena tidak mudah menyusut ketika dicuci secara wajar. Harga kain kafan 1 meter jenis ini dibanderol sekitar Rp 25.000 saja.
Tips Memilih dan Penggunaan Kain Kafan
Kain kafan memang biasa digunakan untuk mebungkus jenazah dan membuat bahan dasar batik. Padahal adapun beberapa penggunaan lain yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Bahan Dasar Pembuatan Batik
Kain kafan mempunyai daya serap yang tinggi karena kerapatan, ketebalan, serta bahan dasar pembuatnya sangat bagus dan sesuai.
Walaupun demikian, tips memilih kain kafan untuk dijadikan membatik haruslah memilih mana yang berkualitas tinggi, misal kain primissima yang kualitas dan gramasinya sangat bagus, kain prima, kain berkolissima, hingga voilissima.
Sementara harga kain kafan 1 meter untuk dijadikan sebagai kain batik ini sangat beragam tergantung pada kualitasnya.
2. Saringan Pembuatan Tahu
Tahu mempunyai proses pembuatan yang sangat berbeda dari tempe walaupun sama-sama terbuat dari kacang kedelai.
Pembuatan tahu adalah dengan melalui beberapa kali tahapan penghalusan, pencampuran, penyaringan sampai proses akhir berupa pemotongan. Kain kafan yang mempunyai kerapatan pas banyak digunakan pada proses penyaringan tahu.
Tips memilih kain kafan untuk penyaringan tahu adalah pilihlah yang tipis dan mempunyai kerapatan cukup kecil agar ampasnya tidak ikut termasak.
3. Pembungkus Jenazah
Ini menjadi penggunaan yang paling terkenal karena spesifikasi kain mori yang memungkinkan proses dekomposisi menjadi lebih cepat. Selain itu, harga kain kafan 1 meter juga cukup murah sehingga sangat memudahkan.
Kain ini mempunyai ketebalan yang cocok sebagai syarat kain kafan yang dianjurkan oleh tuntunan agama Islam.
4. Background Layar Tancap
Pada zaman dahulu ketika masih ramai menonton film layar, kain putih yang biasa digunakan sebagai layar putih besar adalah kain kafan atau kain mori.
Ini dikarenakan kain kafan bisa memantulkan gambar yang dipancarkan oleh proyektor dengan sangat baik sehingga mampu memberikan tampilan gambar jernih dan nyaman dilihat.
Berikut Jual Kain Kafan Terdekat
Setelah mengetahui berapa harga kain kafan 1 meter beserta pemanfaatannya yang tidak hanya digunakan untuk membungkus mayat, kemudian kami akan merekomendasikan beberapa penjual kafan di beberapa daerah.
Pembahasan ini bisa kamu jadikan sebagai referensi, apalagi berada di kota atau lokasi yang sama. Sejumlah rekomendasinya, antara lain:
- Klaten
Narita Kain Kiloan
Alamat: Jalan Stasiun Ceper, Ngeseng, RT.2/RW.5, Pengung, Jambu Kulon, Kec. Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57465
Nomor Telepon: 0815-6797-0515
- Solo
Alamat: Jalan Gatot Subroto No.30, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57111
Nomor Telepon: 0822-8843-8888
- Yogyakarta
Toko Kain Kiloan Larasati
Alamat: Jalan Babaran Barat Celeban Baru III, Gg. 2 No.737, RT.031/RW.007, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Yogyakarta, DIY 55161
Nomor Telepon: (0274) 388480
Kain kafan adalah salah satu jenis kain yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Ini dikarenakan mereka identik dengan kematian sehingga adapun banyak orang yang sudah membelinya untuk persiapan.
Kain ini identik dengan warna putih karena melambangkan kesucian. Ternyata tidak hanya digunakan sebagai pembungkus, tetapi kain kafan juga berguna untuk bahan pembuatan batik hingga pemasangan layar tancap.
Jadi, setelah memahami berapa harga kain kafan 1 meter apakah kamu berminat untuk segera membelinya?
