Daftar harga mesin pembuat roti ternyata berbeda sesuai dengan jenis, variasi serta merk mesin-nya. Mesin pembuat roti saat ini telah berkembang sesuai dengan komplektifitas dan spesifikasi yang tidak sama antara satu merk dengan merk lainnya.
Inovasi mesin pembuat roti memang diselaraskan dengan perkembangan dunia bakery yang makin luas dari hari ke hari. Mesin pembuat roti akan selalu memberikan model terbaru yang lebih efisien dan lebih canggih lagi.
Produsen roti di seluruh dunia berupaya untuk menciptakan inovasi terbaru dalam produk roti itu sendiri. Tentunya dengan tetap mempertahankan karakteristik utama dari jenis roti yang dihasilkan.
Feature tambahan atau keunggulan dari setiap mesin pembuat roti akan menentukan berapa kisaran harga alat pembuat roti itu sendiri. Oleh karena itu, daftar harga mesin pembuat roti memiliki nominal yang berbeda tergantung jenis dan merk-nya.
Mesin Pembuat Roti Menurut Jenis Mixer Spiral dan Planetary
Salah satu jenis mesin pembuat roti yang paling sering digunakan adalah mixer. Mixer merupakan alat yang digunakan untuk mengaduk dan mencampur bahan-bahan dasar pembuatan roti.
Terdapat dua jenis mixer yang saat ini lumrah dijual dipasaran. Dua jenis mixer yang dimaksud adalah mixer jenis planetary dan mixer spiral.
Fungsi dari mixer itu sendiri adalah untuk mengaduk serta mencampur bahan-bahan kue agar menyatu dan rata di setiap takarannya. Bahan-bahan dasar roti seperti tepung, telur dan margarin bisa tercampur merata jika diaduk menggunakan mixer.
Daftar harga mesin pembuat roti bisa berbeda jika dilihat dari jenis mixer yang digunakan. Harga mixer spiral dan planetary untuk beberapa merk komersil bisa jadi memiliki nominal yang tidak sama.
1. Mesin Pembuat Roti Jenis Mixer Spiral
Jenis mixer spiral biasanya hanya digunakan untuk produsen roti besar seperti pabrik dan perusahaan. Sangat jarang jenis mesin pembuat roti yang satu ini digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga atau produsen roti rumahan.
Oleh karena itu daftar harga mesin pembuat roti jenis mixer spiral akan selalu lebih besar jika dibandingkan dengan mixer planetary.
Hal ini dikarenakan oleh mixer spiral yang memang memiliki kapasitas yang cukup besar. Kapasitas mixer yang besar sangat cocok digunakan pabrik-pabrik kue untuk produksi masal.
Jenis mixer spiral memiliki ciri khas hook yang berputar bersamaan dengan mangkuk atau bowl di dalam mesin itu sendiri. Frekuensi putaran hook tersebut dapat diatur ke mode cepat atau lemah.
Frekuensi cepat digunakan untuk mengambangkan struktur adonan. Sedangkan frekuensi lemah digunakan untuk mencampur adonan dengan lebih merata dan memantapkan adonan.
Bowl yang terdapat dalam mesin pembuat roti khusus jenis mixer spiral memang dirancang untuk mudah dilepas dan dipasang. Hal ini bertujuan agar memudahkan pengguna dalam memindahkan hasil adonan dari satu wadah ke wadah lainnya.
2. Mesin Pembuat Roti Jenis Mixer Planetary
Jenis mixer planetary bekerja dengan prinsip yang berbeda dengan mixer spiral. Jika mixer spiral terdapat hook yang berputar bersamaan dengan bowl, maka mixer planetary justru bekerja dengan cara kebalikannya.
Mixer planetary memiliki bowl yang terpasang permanen pada jenis mesin pembuat roti tersebut. Bagian yang berputar dalam mixer planetary adalah mesin mixer itu sendiri.
Mixer planetary sering digunakan dalam proses pembuatan roti oleh toko-toko kue atau tempat produksi lainnya. Jenis mixer yang satu ini bisa dijumpai dengan mudah di pasaran.
Mixer planetary memiliki head mixer dengan 3 pengadukan bernama beater, spiral dan whip. Ketiganya memiliki fungsi spesifikasi yang tidak sama. Meskipun demikian, total daftar harga mesin pembuat roti jenis mixer planetary biasanya lebih murah.
Beater bertugas untuk mengaduk bahan-bahan dasar kue seperti mentega, aneka tepung, keju, adonan pastry dan bahan kue croissant. Sedangkan spiral lebih ke proses pengadukan untuk jenis kue yang bertekstur sangat kental.
Whip digunakan untuk mengaduk bahan dasar kue yang lebih cair seperti susu, telur atau cream. Dimana bahan-bahan yang diaduk oleh head mixer whip tidak terlalu kental.
Daftar Harga Mesin Pembuat Roti Tawar dan Bakar
List daftar harga mesin pembuat kue berdasarkan jenis roti yang dihasilkan dapat diligar dalam tabel berikut ini. Spesifikasi harga yang diberikan telah dibedakan menurut fungsi, merk dan kondisi mesin itu sendiri.
| Jenis & Merk Mesin Roti | Harga Mesin Roti |
| Mesin roti Maksindo | Rp 6.825.000,- |
| Mesin roti otomatis | Rp 1.799.000,- |
| Mesin roti bakar | Rp 280.000,- sampai Rp 300.000,- |
| Mesin roti tawar | Rp 3.000.000,- sampai Rp 9.000.000,- |
| Mesin roti Bosch | Rp 3.895.000,- |
| Mesin roti bekas | Rp 2.000.000,- sampai Rp 5.000.000,- (tergantung kondisi mesin) |
| Mesin roti Rebread | Rp 3.725.000,- |
| Mesin roti canai | Rp 5.000.000,- |
| Mesin roti jala | Rp 200.000,- |
| Mesin roti Panasonic | Rp 2.999.000,- |
1. Daftar Harga Mesin Pembuat Roti Tawar
Nominal harga mesin pembuat roti tawar ternyata cukup mahal di pasaran. Total biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli jenis mesin roti yang satu ini berkisar antara Rp.3.000.000 sampai Rp.9.000.000.
Harga mesin pembuat roti tawar terlihat lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin pembuat roti bakar. Harga mesin pembuat roti bakar hanya mencapai kisaran ratusan ribu saja.
2. Daftar Harga Mesin Pembuat Roti Bakar
Kisaran harga mesin pembuat roti bakar ternyata hanya dihargai dengan nominal Rp.280.000 sampai Rp.300.000. Angka tersebut hampir sama murahnya dengan mesin pembuat roti jala yang hanya sekitar Rp.200.000 saja.
Daftar Harga Mesin Pembuat Roti Baru dan Bekas
Daftar harga mesin pembuat roti memiliki range yang berbeda-beda. Mesin pembuat roti bekas misalnya yang masih dijual dengan harga 2 juta sampai 5 juta tergantung kondisi saat membeli.
Sedangkan harga mesin pembuat roti untuk merk-merk terkenal seperti Panasonic dan Bosch masih berada di kisaran 3 sampai 3,5 juta. Mesin roti Maksindo terbilang cukup mahal dengan harga sekitar Rp.6.825.000.
Tips Memilih Mesin Pembuat Roti yang Sesuai
Memilih mesin pembuat roti yang tepat akan membantu kamu untuk lebih efisien dan cepat dalam menghasilkan produk roti yang maksimal saat bekerja. Pastikan untuk membaca spesifikasi sebelum membeli.
Kualitas mesin pembuat roti yang baik tentunya harus dibarengi dengan proses produksi yang sesuai dengan batas penggunaannya. Kelebihan beban akan membuat mesin lebih mudah rusak dan tidak bekerja sesuai dengan fungsi awalnya.
Membaca aturan pakai mesin pembuat roti akan meminimalisir kemungkinan produk tersebut gagal atau rusak ketika digunakan. Tips memilih mesin pembuat roti yang baik dan benar akan dibahas secara lengkap disini.
Daftar harga mesin pembuat roti yang murah belum tentu sebanding dengan kualitas yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan alat pembuat roti tersebut. Selain patokan harga, sebelum membeli mesin pembuat roti perhatikan tips berikut.
- Pilih mesin yang berkualitas dengan melakukan survey kecil-kecilan dari spesifikasi mesin pembuat roti yang diberikan.
- Memilih mesin yang memberikan jaminan garansi untuk jangka waktu tertentu. Garansi akan memberikan kamu kemudahan untuk melakukan return apabila terjadi kerusakan pasca pembelian.
- Pastikan kapasitas listrik mesin pembuat roti sesuai dengan kapasitas listrik dirumah kamu atau di toko kamu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Memilih mesin yang sesuai dengan kapasitas produksi. Untuk produksi kue atau roti yang besar, sangat disarankan untuk membeli jenis mixer spiral. Untuk produksi toko kue cukup menggunakan mixer planetary.
- Ajak rekan atau keluarga yang mengerti soal mesin pembuat roti saat membeli. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu dalam memilih kira-kira mana alat yang sesuai untuk keperluan produksi nanti.
- Cek daftar harga untuk mesin pembuat roti sesuai spesifikasi yang diinginkan. Periksa rentan harga tersebut sudah sesuai dengan budget yang disediakan.
Alat pembuat roti dan kue memiliki jarak harga yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan merknya. Beberapa daftar harga mesin pembuat roti bahkan masih dihargai dengan total hampir 10 juta.
