Dilansir dari berbagai sumber, harga Pertalite, jenis BBM yang bersubsidi pemerintah, turun setara dengan jenis BBM non-subsidi, Premium. Hal ini tentu menjadi berita baik bagi para pengguna kendaraan bermotor di Indonesia, terutama bagi mereka yang menggunakan BBM jenis ini. Dengan harga yang turun, maka para pemilik kendaraan bisa menghemat anggaran mereka untuk membeli BBM.
Kabar baik ini diberitahukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dewan Energi Nasional (DEN). Menurut Dewan, harga Pertalite ditetapkan sebesar Rp. 6.450 per liter. Harga ini turun lebih dari Rp. 1.000 dari harga sebelumnya, yaitu Rp. 7.550 per liter.
Turunnya harga tersebut sudah berlaku sejak tanggal 16 November 2020 di seluruh wilayah Indonesia. Penurunan harga Pertalite ini juga sesuai dengan harga Premium yang saat ini berlaku di kawasan tersebut. Harga Premium saat ini juga berada di kisaran Rp. 6.450 per liter.
Penurunan harga Pertalite ini tentu menjadi berita baik bagi para pemilik kendaraan bermotor. Pasalnya, dengan harga yang jauh lebih murah, maka mereka bisa menghemat anggaran mereka untuk membeli BBM. Dengan begitu, mereka bisa lebih hemat dalam mengeluarkan biaya untuk transportasi. Selain itu, dengan penghematan anggaran yang didapatkan dari penurunan harga ini, maka mereka bisa menghemat anggaran untuk keperluan lainnya.
Apa Itu Pertalite?
Pertalite adalah jenis BBM yang bersubsidi dan dikeluarkan oleh pemerintah. BBM ini merupakan jenis BBM yang khusus dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan jenis BBM non-subsidi, seperti Premium. BBM ini biasanya digunakan oleh para pemilik kendaraan truk atau mobil komersial. Selain itu, Pertalite juga digunakan oleh para pemilik kendaraan bermotor roda dua atau lebih.
BBM ini berbeda dari Premium karena memiliki kualitas yang lebih rendah. Ini berarti bahwa kendaraan yang menggunakan Pertalite akan mengalami masalah seperti konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan juga performa mesin yang lebih buruk. Walaupun demikian, Pertalite tetap merupakan pilihan terbaik bagi para pemilik kendaraan bermotor yang ingin menghemat anggaran.
Faktor Penyebab Turunnya Harga Pertalite
Penurunan harga Pertalite yang terjadi di Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah harga minyak dunia dan juga kuota pasokan Pertalite. Hal ini menyebabkan harga Pertalite akan turun seiring dengan harga minyak dunia. Selain itu, adanya kuota pasokan juga membuat harga Pertalite turun lebih rendah dibandingkan dengan harga Premium.
Selain itu, faktor lain yang turut berpengaruh terhadap penurunan harga Pertalite adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan harga Pertalite sehingga masyarakat dapat menghemat anggaran mereka untuk membeli BBM. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakan anggaran yang tersisa untuk membeli barang-barang lain yang lebih berguna.
Manfaat Penurunan Harga Pertalite
Penurunan harga Pertalite tentu memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan harga yang lebih murah, maka masyarakat dapat menghemat anggaran mereka untuk membeli BBM. Hal ini tentu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu, dengan harga yang lebih murah, maka para pemilik kendaraan bermotor bisa menghemat anggaran untuk membeli BBM. Dengan begitu, mereka dapat menggunakan anggaran yang tersisa untuk membeli barang-barang lain yang lebih berguna. Sehingga, dengan adanya penurunan harga Pertalite, maka masyarakat dapat lebih hemat dalam mengeluarkan anggaran.
Kesimpulan
Penurunan harga Pertalite yang terjadi di Indonesia ini tentu menjadi berita baik bagi para pemilik kendaraan bermotor. Pasalnya, dengan harga yang jauh lebih murah, maka mereka bisa menghemat anggaran mereka untuk membeli BBM. Dengan begitu, mereka bisa lebih hemat dalam mengeluarkan biaya untuk transportasi. Selain itu, dengan penghematan anggaran yang didapatkan dari penurunan harga ini, maka mereka bisa menghemat anggaran untuk keperluan lainnya.
Kesimpulan
Turunnya harga Pertalite di Indonesia tentu menjadi berita baik bagi para pemilik kendaraan bermotor. Dengan harga yang jauh lebih murah, maka mereka bisa menghemat anggaran mereka untuk membeli BBM. Hal ini tentu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan adanya penurunan harga Pertalite ini, maka masyarakat dapat lebih hemat dalam mengeluarkan anggaran.
